Pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Ika Bina Agro Wisesa di kawasan  Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara menampung sekitar 700 ton tandan buah segar (TBS) milik petani setempat.

"Kami tidak memiliki kebun. Kami bermitra dengan petani sawit dan menampung TBS setiap harinya mencapai 700 ton," kata Kepala Bagian Audit Internal dan HRD PT Ika Bina Agro Wisesa Suyanto di Lhokseumawe, Senin.

Suyanto mengatakan pabrik kelapa sawit PT Ika Bina Agro Wisesa mulai beroperasi Februari 2019. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 30 ton per jam.

Dengan kapasitas tersebut, kata Suyanto, pabrik mampu menyerap TBS petani di Aceh Utara berkisar 17 ribu hingga 21 ribu ton TBS per bulannya atau rata-rata 700 ton per hari. 

"Kami berharap keberadaan PKS memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran," kata Suyanto.

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah mengatakan saat ini harga TBS di tingkat PKS atau pabrik berkisar Rp2.990 hingga Rp3.110 per kilogram. Sedangkan harga di tingkat pengepul Rp2.800 per kilogram.

"Harga TBS terus meningkat. Kenaikan harga tersebut karena tingginya permintaan minyak mentah atau CPO. Untuk harga CPO saat ini mencapai Rp14 ribu per kilogram," kata Lilis Indriansyah. 

Lilis Indriansyah mengatakan Kabupaten Aceh Utara memiliki luas kebun sawit mencapai 18 ribu hektare. Dengan luas tersebut, jika saat musim panen, maka TBS milik petani lokal masih belum mampu ditampung oleh sejumlah PKS yang ada di daerah itu.

"Adanya beberapa investor yang membangun pabrik kelapa sawit di Aceh Utara sangat membantu petani lokal, dengan begitu para petani dapat menjual dengan harga yang cukup tinggi karena tidak membutuhkan biaya besar untuk dijual ke daerah lain," kata Lilis Indriansyah.

Lilis Indriansyah mengatakan berdirinya PKS di Aceh Utara menjadi solusi dalam penyerapan TBS. Dirinya juga berharap adanya sinergi yang terjalin antara perusahaan dengan para petani sawit.

"Pabrik kelapa sawit dapat membantu mempercepat perkembangan perekonomian daerah yang pada akhir dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Lilis Indriansyah.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021