Dua anak buah kapal (ABK) pengangkut batu bara ditemukan meninggal dunia di dalam lambung kapal pengangkut batu bara di kawasan pantai Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh Budi Darmawan di Aceh Barat, Senin, mengatakan keduanya Darwis Sapan (46) dan Darwin (22) warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kesehatan Korem di Meulaboh. Dugaan sementara, kedua ABK kapal tongkang pengangkut batu bara ini terhirup gas beracun,” kata Budi Darmawan.

Ia menjelaskan sebelum peristiwa tersebut terjadi, seorang korban yakni Darwis pada Senin (15/11) sekira pukul 12.30 WIB, melakukan pengecekan ke dalam lambung kapal tongkang batu bara.

Diduga korban kemudian pingsan dan peristiwa tersebut diketahui oleh rekannya yakni Darwin. Begitu Darwin berupaya menolong rekannya yang pingsan di dalam lambung kapal, korban kemudian juga tidak sadarkan diri.

Karena kedua ABK telah pingsan, kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke darat termasuk Basarnas guna dilakukan evakuasi ke daratan.

Budi Darmawan mengatakan jarak antara bibir pantai dengan lokasi kapal tongkang berkisar antara tujuh hingga delapan mil.

“Upaya evakuasi kedua jenazah mencapai empat jam lamanya. Satu orang korban dibutuhkan waktu selama dua jam dievakuasi menggunakan peralatan khusus,” katanya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021