PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Janarata menyatakan terus menggenjot digitalisasi kWh meter pelanggan dari kWh meter Analog ke kWh Meter Elektronik Prabayar untuk menjaga akurasi pengukuran penggunaan listrik. 

Manager PLN ULP Janarata,  Ricky Gunawan di Bener Meriah, mengatakan ada beberapa kondisi yang mengharuskan PLN melakukan penggantian selain mendukung Program PLN UIW Aceh juga bertujuan agar masyarakat dapat mengatur pemakaianya sendiri.

Ia mengatakan saat ini  pelaksanaan dilakukan di pusat pemerintahan Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah tepatnya di Desa Gelampang Wih Tenang Uken oleh petugas PLN dan didampingi langsung oleh Sekretaris Desa setempat. 

Ia mengatakan pelaksanaan digitalisasi kwh meter tersebut dilakukan secara bertahap oleh PLN ULP Janarata.

KWh Meter Elektronik Prabayar memiliki keunggulan diantaranya tidak adanya sanksi pemutusan, tidak ada biaya beban dan privasi pelanggan lebih terjaga. Ricky juga menambahkan untuk kWh meter kategori kelainan baca meter seperti Macet, Buram, Tua juga akan diganti dengan kWh Meter Elektronik Prabayar.

Almahdi selaku Reje Kampung Gelampang Wih Tenang Uken mengatakan masyarakat Desa mendukung program dari PLN ini karena bisa lebih terukur dan bisa mengatur pemakaian sendiri dan bebas dari kesalahan pencatatan meter.

PLN ULP Janarata terus berupaya melakukan Digitalisasi kWh meter dengan masif, sudah ada beberapa desa yang telah 100 persen menggunakan kWh Meter Elektronik Prabayar yg tersebar di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah seperti Desa Seni Antara, Rikit Musara, Burni Pase, Buntul Fitri dan program ini akan terus berlanjut sampai seluruh kwh meter terdigitalisasi keseluruhan.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021