Langsa (ANTARA Aceh) - Lettu (Pnb) Hery Syahputra, salah satu korban tewas akibat jatuhnya pesawat Hercules C 130 TNI AU di Medan, Sumatera Utara, adalah warga Kabupaten Aceh Tamiang.
     
"Ya benar, adik saya merupakan korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan," kata Adi Sartika yang merupakan abang kandung korban ketika dihubungi di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu.
     
Adi Sartika yang merupakan Komisioner Komisi Indenpen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang menyatakan, dirinya beserta keluarga sedang memberikan data yang dibutuhkan tim identifikasi dari Polda Sumatera Utara.
     
"Sedang di Medan, indentifikasi. Masih tunggu tim DVI, baru jenazah bisa dibawa pulang," jelasnya.
     
Menurut Adi, adiknya Hery Syahputra) sejak empat hari lalu berada di rumah orang tuanya di Kualasimpang. Baru subuh sehabis sahur diantar pamannya menuju Lanud Soewondo Medan, karena yang bersangkutan akan kembali bertugas ke kesatuannya.
     
Ditambahkan, Hery Syahputra merupakan pilot helikopter TNI AU yang bertugas di Pontianak, Kalimantan Barat. Untuk kembali ke tempat tugasnya, Hery berangkat menggunakan pesawat Hercules naas tersebut.
     
Berdasarkan pantauan, kediaman orang tua Lettu Hery Syahputra di Kualasimpang sudah bersiap menanti kedatangan jenazah almarhum. Tenda dan bendera kuning juga sudah terpasang sejak sore.
     
Sebelumnya diberitakan, pesawat Hercules C130 TNI AU sedang melakukan penerbangan operasi rutin untuk mengantar logisik dan personil ke tempat tugas masing-masing.
     
Namun, baru sekitar dua menit lepas landas dari Lanud Soewondo Polonia Medan, pesawat diduga mengalami kerusakan mesin dan jatuh di pemukiman warga.

Pewarta: Pewarta : Putra Zulfirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015