Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Mukminan, SE mengatakan aksi pemberantasan temuan makanan berformalin di Kota Banda Aceh, hanya sia-sia saja. Pemko lebih banyak  ‘eksen saja’ tanpa berani mengambil tindakan tegas.

Kondisi ini, kata Mukminan jangan dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah terkesan berbagai temuan itu seperti membuat atraksi-atraksi dalam film, sementara berbagai kasus tersebut tidak ada penyelesaiannya.

“Janganlah, temuan tersebut dijadikan seperti atraksi dalam film. Sudah jelas berulang-ulang kasus ditemukan, masak tidak diambil tindakan. Sementara efeknya sangat banyak bagi warga dan pedagang kecil,”ungkap anggota DPRK Banda Aceh dari Partai PKS ini kesal.

Selain efek negatif  bagi kesehatan, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pedagang mie juga menurun. Padahal, pedagang mie tidak tahu menahu bahwa dalam mie mentah yang dibelinya pada penggiling mie mengandung formalin.
Menurut Mukminan, pemerintah harus memperlihat sebuah sikap yang jelas dan segera perlu mengambil tindakan tegas bagi pelakunya. Jangan terkesan, memperbanyak sidak hanya untuk pencitraan saja.

“Bagi pedagang yang sudah dibina, bila masih melakukan pelanggaran. Harus ditindak tegas dengan menyita peralatan penggilingan mie. Pedagang yang masih bisa dibina, harus buat perjanjian, sehingga tidak menggulang kasus yang sama lagi,”tuturnya.

Pemerintah diingatkan jangan sampai berbagai temuan borak dan formalin terkesan seperti dibiarkan saja. Karena, setiap dilakukan sidak dalam sepekan atau dua pekan sekali – selalu tim aparat menemukan kasus yang sama. Jangan sampai temuan-temuan itu, menimbulkan banyak pertanyaan.

Ketegasan bertindak terhadap makanan berbahaya sangat penting, sehingga tidak menim-bulkan keresahan di masyarakat dan pedagang mie dalam waktu yang panjang.

Ada pedagang mie, kata Mukminan, untuk menumbuhkan kepercayaan pembeli, dia harus memperlihatkan surat izin dari perindustrian – bahwa dagangannya  tidak mengandung bahan makanan berbahaya.

“Cara-cara ini, kan tidak perlu dilakukan oleh pedagang bila pemko cepat tanggap. Sayang, pedagang kecil seharusnya didukung penuh oleh pemerintah. Jangan sampai usaha mereka harus gulung tikar, gara-gara tidak ada penanganan yang serius,” papar kader PKS yang sudah tiga periode jadi anggota dewan kota ini, sedih.(ADV)     

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015