Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Atraksi seni yang bernafaskan perjuangan merebut kemerdekaan mewarnai upacara peringatan detik-detik HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lhoksukon, Ibukota Kabupaten Aceh Utara, Senin.

Sebelum dilakukan upacara diawali dengan atraksi treatikal yang dimainkan oleh siswa dan siswi SMA yang menggambarkan perjuangan para pemuda dan pejuang Indonesia dalam kisah heroik hotel Yamato pada masa lalu.

Aksi treatikal yang ditunjukkan oleh pelajar tersebut, begitu memukau perhatian peserta upacara dan juga warga yang menyaksikan pelaksanaan upacara Kemederkaan RI di lapangan upacara Lhokseukon.

Setelah dilakukan aksi treatikal yang bertemakan perjuangan tersebut, baru dilanjutkan dengan pelaksanaan detik-detik Proklamasi dengan inspektur upacara Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib.

Selama kegiatan pelaksanaan upacara berjalan dengan sukses serta tidak ada hal yang tidak diinginkan.

Begitu juga peserta upacara, mulai dari PNS hingga pelajar mulai hadir sejak pagi hari dan terlihat mulai mengisi lapangan upacara.  Sementara untuk tamu undangan dan Muspida Plus Kabupaten Aceh Utara, hadir di tribun utama lokasi upacara.

Setelah pelaksanaan upacara selesai, kembali disuguhi atraksi seni berupa tarian massal yang ditunjukkan oleh pelajar-pelajar setingkat SMA sederajat yang menampilkan tarian yang mengambarkan perjuangan srikandi Aceh Cut Meutia dalam melawan penjajah Belanda.

Selanjutnya, Bupati Aceh Utara beserta Muspida plus dan rombongan melanjutkan rangkaian prosesi lainnya, yaitu mengunjungi Rutan Lhoksukon.

Kepala Humas Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah menambahkan, usai kunjungan ke Rutan Lhoksukon, rombongan menuju ke gedung Pang Lateh untuk melakukan pertemuan dengan para perintis kemerdekaan di wilayah Aceh Utara.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015