Anggota DPR RI sekaligus musisi asal Provinsi Aceh Rafli Kande ikut tampil pada malam amal peduli banjir Aceh, dalam upaya menggalang dana bantuan yang akan disalurkan bagi masyarakat korban banjir.
"Malam ini adalah malam renungan untuk saudara-saudara kita yang sedang terkena bencana banjir di Aceh," kata Rafli di NA Coffee Premium, Banda Aceh, Sabtu (8/1) malam.
Melodi dalam kemanusiaan untuk umat tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Lentera Muda Karya (Lemka) Foundation dan Penta Entertaiment.
Selain Rafli Kande, Lemka dan Penta juga mendatangkan bintang tamu seperti Gerry Voice, Semuka, GLXI, SicKobeiN dan Baskom untuk memeriahkan acara penggalangan dana.
"Syair-syair yang kita lantunkan malam ini ialah bentuk keprihatinan, empati untuk saudara-saudara kita. Kita berdoa agar musibah ini cepat berlalu," kata Rafli.
Selain itu, Rafli juga berpesan kepada pemerintah daerah maupun pusat agar benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan.
Menurutnya banjir adalah persoalan serius, sehingga membutuhkan perhatian khusus agar Aceh tidak terjebak dalam peristiwa yang menjadi rutinitas, seperti banjir.
"Intinya pemerintah melihat persoalan banjir adalah persoalan serius agar kita tidak terjebak dalam kejadian yang menjadi rutinitas," katanya.
Pada malam amal, Rafli menyanyikan lagu Aceh tentang persoalan lingkungan di bumi Serambi Mekkah itu seperti asai nanggroe, bumoe, harmoni alam, hak pengusahaan hutan (HPH) dan beberapa lagu lainnya.
"Malam ini juga hadir BUMN, yang merupakan mitra saya di DPR RI. BUMN selalu berempati, tidak hanya di kala banjir seperti ini tapi juga dalam kondisi lain dengan program CSR baik bina lingkungan, UMKM dan pendidikan," katanya.
Ketua Pelaksana Reza Kausar mengatakan penggalangan dana dilakukan dengan cara pengumpulan saat malam konser amal, membuka rekening bank, serta penjualan kaos.
"Kegiatan dilaksanakan untuk mengumpulkan donasi dalam bentuk konser amal dari para donatur dengan undangan salah satunya adalah para pimpinan BUMN yang ada di Aceh," kata Reza.
Donasi yang dikumpulkan pada malam amal tersebut akan disalurkan kepada masyarakat korban banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Malam ini adalah malam renungan untuk saudara-saudara kita yang sedang terkena bencana banjir di Aceh," kata Rafli di NA Coffee Premium, Banda Aceh, Sabtu (8/1) malam.
Melodi dalam kemanusiaan untuk umat tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Lentera Muda Karya (Lemka) Foundation dan Penta Entertaiment.
Selain Rafli Kande, Lemka dan Penta juga mendatangkan bintang tamu seperti Gerry Voice, Semuka, GLXI, SicKobeiN dan Baskom untuk memeriahkan acara penggalangan dana.
"Syair-syair yang kita lantunkan malam ini ialah bentuk keprihatinan, empati untuk saudara-saudara kita. Kita berdoa agar musibah ini cepat berlalu," kata Rafli.
Selain itu, Rafli juga berpesan kepada pemerintah daerah maupun pusat agar benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan.
Menurutnya banjir adalah persoalan serius, sehingga membutuhkan perhatian khusus agar Aceh tidak terjebak dalam peristiwa yang menjadi rutinitas, seperti banjir.
"Intinya pemerintah melihat persoalan banjir adalah persoalan serius agar kita tidak terjebak dalam kejadian yang menjadi rutinitas," katanya.
Pada malam amal, Rafli menyanyikan lagu Aceh tentang persoalan lingkungan di bumi Serambi Mekkah itu seperti asai nanggroe, bumoe, harmoni alam, hak pengusahaan hutan (HPH) dan beberapa lagu lainnya.
"Malam ini juga hadir BUMN, yang merupakan mitra saya di DPR RI. BUMN selalu berempati, tidak hanya di kala banjir seperti ini tapi juga dalam kondisi lain dengan program CSR baik bina lingkungan, UMKM dan pendidikan," katanya.
Ketua Pelaksana Reza Kausar mengatakan penggalangan dana dilakukan dengan cara pengumpulan saat malam konser amal, membuka rekening bank, serta penjualan kaos.
"Kegiatan dilaksanakan untuk mengumpulkan donasi dalam bentuk konser amal dari para donatur dengan undangan salah satunya adalah para pimpinan BUMN yang ada di Aceh," kata Reza.
Donasi yang dikumpulkan pada malam amal tersebut akan disalurkan kepada masyarakat korban banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022