Bireuen (ANTARA Aceh) - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak generasi muda untuk gemar membaca, karena maju tidaknya suatu daerah tergantung dari tingginya sumber daya manusia yang mencari ilmu pengetahuan.
"Dengan gemar membaca, akan meningkatkan kecakapan generasi bangsa untuk persiapan SDM unggul di masa mendatang, sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa dan negara kita," katanya pada pembukaan Lomba Bercerita Bagi Murid SD/MI se Aceh, Story Telling, Road Show, dan Pameran Buku di Bireuen, Senin.
Muzakir Manaf yang akrab dipanggil Muallem bercerita, pada satu acara kepramukaan baru-baru ini dirinya pergi ke Jepang, terlihat kalau di Jepang banyak kios-kios yang berjualan buku, sementara di Aceh banyak sekali warung kopi.
"Untuk memperoleh ilmu itu bukan seperti orang dapat harta karun dalam mimpinya tengah malam, akan tetapi untuk memperoleh ilmu harus dengan memaksakan diri agar mendapatkannya, yakni dengan banyak membaca buku pengetahuan," ujar Wagub Aceh yang juga Ketua Partai Aceh Pusat.
Wagub juga menyampaikan imbauan untuk tak memakai atau terlibat peredaran narkoba. "Narkoba bukannya menyelesaikan masalah, namun narkoba justru menambah masalah," kata.
Bupati Bireuen Ruslan M Daud mengatakan, hingga saat ini minat baca anak-anak masih sangat rendah, sehingga perlu upaya-upaya untuk meningkatkannya, sehingga anak dapat mempersiapkan diri untuk pemimpin dan menyelamatkan bangsa kedepan nantinya.
Panitia Pelaksana yang juga Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Anas M. Adam mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi untuk menjawab tantangan rendahnya minat baca di Indonesia.
Anas mengungkapkan, setiap seribu penduduk hanya dua orang yang berminat membaca padahal dibalik itu menurut hasil penelitian, menunjukkan bahwa kecerdasan akan berkembang dan maju dengan baik jika dibarengi dengan membaca.
Karenanya, Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh berupaya untuk mengembangkan berbagai program, diantaranya dengan mendekatkan fasilitas tempat membaca, yakni mendukung pengembangan perpustakaan kabupaten/kota dan pengembangan perpustakaan hingga ke kampung-kampung (desa-red).
Melalui kegiatan ini, Anas berharap akan menumbuhkembangkan budaya gemar membaca untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter, dan peningkatan rasa persatuan dan kesatuan.
"Dengan gemar membaca, akan meningkatkan kecakapan generasi bangsa untuk persiapan SDM unggul di masa mendatang, sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa dan negara kita," katanya pada pembukaan Lomba Bercerita Bagi Murid SD/MI se Aceh, Story Telling, Road Show, dan Pameran Buku di Bireuen, Senin.
Muzakir Manaf yang akrab dipanggil Muallem bercerita, pada satu acara kepramukaan baru-baru ini dirinya pergi ke Jepang, terlihat kalau di Jepang banyak kios-kios yang berjualan buku, sementara di Aceh banyak sekali warung kopi.
"Untuk memperoleh ilmu itu bukan seperti orang dapat harta karun dalam mimpinya tengah malam, akan tetapi untuk memperoleh ilmu harus dengan memaksakan diri agar mendapatkannya, yakni dengan banyak membaca buku pengetahuan," ujar Wagub Aceh yang juga Ketua Partai Aceh Pusat.
Wagub juga menyampaikan imbauan untuk tak memakai atau terlibat peredaran narkoba. "Narkoba bukannya menyelesaikan masalah, namun narkoba justru menambah masalah," kata.
Bupati Bireuen Ruslan M Daud mengatakan, hingga saat ini minat baca anak-anak masih sangat rendah, sehingga perlu upaya-upaya untuk meningkatkannya, sehingga anak dapat mempersiapkan diri untuk pemimpin dan menyelamatkan bangsa kedepan nantinya.
Panitia Pelaksana yang juga Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh Anas M. Adam mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi untuk menjawab tantangan rendahnya minat baca di Indonesia.
Anas mengungkapkan, setiap seribu penduduk hanya dua orang yang berminat membaca padahal dibalik itu menurut hasil penelitian, menunjukkan bahwa kecerdasan akan berkembang dan maju dengan baik jika dibarengi dengan membaca.
Karenanya, Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh berupaya untuk mengembangkan berbagai program, diantaranya dengan mendekatkan fasilitas tempat membaca, yakni mendukung pengembangan perpustakaan kabupaten/kota dan pengembangan perpustakaan hingga ke kampung-kampung (desa-red).
Melalui kegiatan ini, Anas berharap akan menumbuhkembangkan budaya gemar membaca untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter, dan peningkatan rasa persatuan dan kesatuan.
Uploader : Imansyah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015