Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Satu anggota kelompok kriminal bersenjata di Aceh, Junaidi alias Brejuk, tewas ditembak oleh polisi karena berusaha melarikan diri.

Peristiwa tersebut terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) Desa Batuphat, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang  Triarsono di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan, Juniadi alias Brejuk yang merupakan warga Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara tersebut, terpaksa ditembak oleh petugas karena mencoba melarikan diri.

Pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada salah seorang anggota kelompok "Din Minimi" sedang berada di SPBU Desa Batuphat, kemudian personel langsung menju ke lokasi.

Tambahnya, saat melakukan penyergapan di TKP, dirinya mencoba untuk melarikan dan petugas sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara, karena masih melarikan diri akhirnya petugas langsung menembak tersangka.

"Brujuk merupakan salah seorang anggota kelompok bersenjata Din Minimi, dia terlibat beberapa kasus, seperti penculikan dan penembakan mobil pengangkut kelapa sawit di Aceh Utara beberapa waktu yang lalu dan menjadi DPO Polres Lhokseumawe," ujar Anang.

Anang menambahkan, hingga sampai saat ini petugas dilapangan masih terus untuk mencari barang bukti, pihaknya belum bisa memastikan apakah pada saat kejadian Brejuk ada membawa senjata api atau tidak, karena masih menunggu informasi dari petugas di lapangan.

Dalam melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut, Kepolisian Resort Lhokseumawe berjasama dengan tim dari Kepolisian Daerah Aceh dan Kepolisian Resort Aceh Timur.

Sekitar pukul 15.30 WIB, jenazah Junadi alias Brujuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia (RSUDCM) untuk dilakukan autopsi, kemudian akan diserahkan kepada keluarga.

"Nanti kalau sudah selesai jenazahnya akan diserahkan kepada keluarga," kata Anang.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015