Amerika Serikat pada Minggu (23/1) memerintahkan anggota keluarga yang memenuhi syarat dari staf kedutaan besarnya di Ukraina meninggalkan negara tersebut.
Otoritas AS juga meminta seluruh warga negara agar mempertimbangkan untuk keluar dari Ukraina terkait ancaman aksi militer Rusia.
Diplomat AS dan Rusia tidak menghasilkan progres pada pembicaraan Jumat dan pihak Moskow telah menerjunkan ratusan ribu pasukan ke perbatasannya dengan Ukraina.
Sebelumnya pada Minggu Inggris menuding Kremlin berusaha untuk mengukuhkan seorang pemimpin pro-Rusia di Kiev.
Departemen Luar Negeri AS mengaku pihaknya mengizinkan "kepergian sukarela pegawai yang direkrut langsung oleh AS dan memerintahkan agar anggota keluarga yang memenuhi syarat dari Kedubes AS di Kiev pulang lantaran ancaman lanjutan aksi militer Rusia."
"Warga negara AS di Ukraina sebaiknya kini mempertimbangkan kepulangan dengan menggunakan opsi transportasi pribadi atau komersial," katanya.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Otoritas AS juga meminta seluruh warga negara agar mempertimbangkan untuk keluar dari Ukraina terkait ancaman aksi militer Rusia.
Diplomat AS dan Rusia tidak menghasilkan progres pada pembicaraan Jumat dan pihak Moskow telah menerjunkan ratusan ribu pasukan ke perbatasannya dengan Ukraina.
Sebelumnya pada Minggu Inggris menuding Kremlin berusaha untuk mengukuhkan seorang pemimpin pro-Rusia di Kiev.
Departemen Luar Negeri AS mengaku pihaknya mengizinkan "kepergian sukarela pegawai yang direkrut langsung oleh AS dan memerintahkan agar anggota keluarga yang memenuhi syarat dari Kedubes AS di Kiev pulang lantaran ancaman lanjutan aksi militer Rusia."
"Warga negara AS di Ukraina sebaiknya kini mempertimbangkan kepulangan dengan menggunakan opsi transportasi pribadi atau komersial," katanya.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022