Moskow (ANTARA) - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev pada Selasa mengatakan bahwa Ukraina menjadi dalang di balik serangan teroris mematikan di gedung konser Crocus City Hall dekat Moskow, yang menewaskan ratusan orang.
“Tentu saja, Ukraina,” kata Patrushev kepada awak media ketika ditanya apakah Ukraina atau ISIS (yang dilarang di Rusia) yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pernyataan ini mengejutkan karena Amerika Serikat sebelumnya menyatakan dalang teror itu adalah kelompok teroris ISIS. Namun, tuduhan Rusia cukup masuk akal karena Rusia-Ukraina telah lama berperang dengan dukungan AS dan sekutunya untuk memerangi pemerintahan Vladimir Putin.
Baca juga: 60 tewas dan 147 luka, teroris serang gedung konser di Rusia
Aksi penembakan terjadi pada Jumat lalu di gedung konser Crocus City Hall di Kota Krasnogorsk di luar Moskow, yang kemudian menyebabkan kebakaran besar.
Koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan tersebut melaporkan bahwa sekelompok pria bersenjata yang melakukan penyamaran masuk ke gedung dan menembaki orang-orang dari jarak dekat. Para pelaku juga melemparkan bom di lokasi kejadian.
Komite Investigasi Rusia menyebutkan sedikitnya 139 orang tewas dalam serangan teroris tersebut.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Rusia tuding warga asing terlibat dalam serangan teror di area konser dekat Moskow
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia tuduh Ukraina dalang penembakan di Crocus City Hall
Rusia tuduh Ukraina, bukan ISIS dalang serangan di Crocus City Hall
Rabu, 27 Maret 2024 11:41 WIB
Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia, menyusul serangan kelompok bersenjata ke gedung tersebut, Jumat (22/3/2024) waktu setempat. (ANTARA/Anadolu/pri.)
