Tajura Aceh FC berhasil keluar sebagai juara piala Soeratin usia-17 PSSI Aceh 2021 usai mengalahkan Persip Pase 2-1 pada pertandingan final di stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Senin.

Kemenangan tim yang berasal dari Aceh Barat Daya (Abdya) itu berlangsung dramatis, karena sempat tertinggal satu angka di babak pertama, hingga membalikkan kedudukan 2-1 pada babak perpanjangan waktu.

Pada menit awal pertandingan, Persip Pase terus memberikan tekanan kepada skuat Tajura FC yang diperkuat pemain Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Aceh itu. 

Pada menit ke 30 akhirnya Persip Pase berhasil membongkar gawang Tajura FC lewat tendangan keras Refiansyah dari luar kotak pinalti. Skor bertahan 1-0 untuk Persip Pase hingga turun minum. 

Di mulai babak kedua, anak-anak Tajura FC mulai bermain agresif untuk mengejar ketertinggalan, upaya yang dilakukan terus mendapatkan tahanan dari pemain bawah Persip Pase. 

Akhirnya, menjelang akhir babak kedua, pemain bawah Persip Pase membuat kesalahan fatal, tendangan jarak jauh pemain Tajura FC tak mampu ditahan baik stopper Persip hingga bola melambung ke arah gawang sendiri dan terjadinya gol balasan. 

Berhasil menyamakan kedudukan 1-1 belum membuat anak asuh Saiful Imran itu menurunkan tempo permainan, berbagai serangan terus dilancarkan. 

Namun upaya anak-anak Tajura belum berhasil membalikkan kedudukan hingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. 

Di babak perpanjangan waktu Tajura FC terus menggempur pertahanan Persip Pase sejak peluit awal dibunyikan.

Gol kemenangan Tajura FC baru tercipta menjelang akhir babak pertama perpanjangan waktu lewat tendangan Ahmad Aldi Brutu yang tak bisa ditepis kiper Persip Pase. 

Tertinggal satu angka Persip Pase mencoba menyamakan, namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada Refiansyah dkk. Skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, dan Tajura FC keluar sebagai juara Soeratin U-17 PSSI 2021

Pelatih Tajura FC Saiful Imran mengatakan, kemenangan ini berkat keras semua pihak terutama para pemain yang sudah memperlihatkan permainan terbaiknya hingga memenangkan pertandingan ini. 

"Kunci dari kemenangan ini adalah kerja keras dari anak-anak, mereka berusaha keras memenangkan pertandingan ini," kata Saiful Imran. 

Kata Saiful, dirinya sengaja menyimpan empat pemain kunci di awal pertandingan hingga akhirnya tertinggal lebih dulu, dan setelah mereka dimasukkan pola permainan menjadi baik dan meraih kemenangan. 

"Kita masukkan empat pemain kunci di pertengahan babak pertama, peran mereka dibutuhkan saat lawan mulai lemas, dan alhamdulillah berakhir baik," ujarnya. 

Sementara itu, Presiden Tajura FC Wisman merasa bersyukur timnya keluar sebagai juara piala Soeratin tahun ini, dan juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama ini. 

Keluar sebagai juara, kata Wisman, Tajura FC bakal mewakili Aceh untuk tingkat nasional nanti, karenanya ia berharap penuh dukungan dan doa dari masyarakat Aceh tidak berhenti sampai di sini. 

"Kita akan mewakili Aceh untuk tingkat nasional, dan saat ini kita hanya menunggu jadwal dari PSSI Aceh kapan bertanding ke nasional," demikian Wisman.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022