Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan menyatakan ingin lahirnya forum ekonomi keuangan syariah di Aceh yang nantinya akan berperan aktif untuk kemajuan ekonomi syariah di Tanah Air.

“Pertemuan kita hari ini dengan sejumlah pihak seperti MES, Kadin, HIPMI dan LDII serta pihak lainnya merupakan bagian untuk melibatkan semua pihak dalam menyukseskan ekonomi keuangan syariah,” katanya di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela silaturrahmi dengan sejumlah pemangku kepentingan yang konsen terhadap ekonomi keuangan syariah di UMKM Center BSI Aceh di Banda Aceh.

Ia menjelaskan lewat forum yang terlibat semua pihak tersebut akan merumuskan agenda besar dan akan dijalankan secara bersama-sama.

“Saat ini pelaksanaan ekonomi keuangan syariah telah berjalan 100 persen di Aceh, namun untuk tingkat pemahamannya masih sangat rendah,” katanya.

Menurut dia keterlibatan semua pihak nantinya akan memaksimalkan literasi kepada masyarakat di Provinsi yang memiliki kekhususan dalam pelaksanaan ekonomi keuangan syariah.

“Aceh memiliki kekhususan sehingga Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan perhatian besar untuk Aceh. BSI merupakan bank milik Pemerintah yang beroperasi di Aceh dan sangat mendukung Qanun Lembaga Keuangan Syariah,” katanya.

BSI bertekad kehadirannya dapat memaksimalkan berbagai potensi yang ada di Aceh dan tentu dengan dukungan semua pihak sehingga kesenjangan sosial dan kemiskinan dapat teratasi serta memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Aceh.

Ia juga mengajak semua para pelaku usaha untuk memanfaatkan UMKM center BSI untuk meningkatkan kemampuan para  pelaku usaha untuk naik kelas dan berkembang.

Ia menambahkan Aceh memiliki potensi besar dan provinsi ini harus menjadi wajah pengembangan keuangan syariah di Indonesia.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022