Gregoria Mariska Tunjung mengantongi kemenangan di partai tunggal pertama babak final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022 dan membawa Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan di Selangor, Malaysia, Minggu.
Berlaga di Setia City Convention Center Gregoria mengunci dominasi atas Sim Yu Jin dan mengakhiri pertandingan dalam 26 menit dengan skor 21-9, 21-10.
"Senang bisa membawa Indonesia unggul. Semoga kemenangan saya ini membuat teman-teman tambah semangat dan berjuang mencari poin," kata Gregoria lewat keterangan resmi PBSI.
Menurut pebulu tangkis asal Wonogiri ini, pertandingan di babak final justru dirasakan lebih santai dan tidak ada tekanan jika dibandingkan pertemuan dengan Korea Selatan di penyisihan grup.
"Saya juga bermain lebih baik hari ini. Kemarin jauh lebih tegang dibanding yang sekarang, jadinya saya bisa lebih santai dan mainnya bisa lepas," ungkapnya.
Dalam pandangan Gregoria, permainan Yu Jin hari ini tidak berkembang karena pergerakannya yang tak luwes. Dia memprediksi lawannya sedang alam kondisi fisik yang kurang prima.
Pada babak penyisihan grup sebelumnya, Gregoria juga mengalahkan Yu Jin dengan dua gim langsung 21-6, 21-18.
"Bisa jadi karena kemarin masih main di semifinal. Sementara saya seperti diuntungkan karena ada satu hari beristirahat," tutur Gregoria.
Saat briefing pagi sebelum pertandingan, Gregoria pun dengan mantap dan semangat berkemauan membawa tim Indonesia juara. Sebagai ketua tim putri, Gregoria juga tak lupa memberikan suntikan semangat dan motivasi kepada anggota tim lainnya dalam menghadapi babak final kejuaraan yang diikuti delapan negara ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Berlaga di Setia City Convention Center Gregoria mengunci dominasi atas Sim Yu Jin dan mengakhiri pertandingan dalam 26 menit dengan skor 21-9, 21-10.
"Senang bisa membawa Indonesia unggul. Semoga kemenangan saya ini membuat teman-teman tambah semangat dan berjuang mencari poin," kata Gregoria lewat keterangan resmi PBSI.
Menurut pebulu tangkis asal Wonogiri ini, pertandingan di babak final justru dirasakan lebih santai dan tidak ada tekanan jika dibandingkan pertemuan dengan Korea Selatan di penyisihan grup.
"Saya juga bermain lebih baik hari ini. Kemarin jauh lebih tegang dibanding yang sekarang, jadinya saya bisa lebih santai dan mainnya bisa lepas," ungkapnya.
Dalam pandangan Gregoria, permainan Yu Jin hari ini tidak berkembang karena pergerakannya yang tak luwes. Dia memprediksi lawannya sedang alam kondisi fisik yang kurang prima.
Pada babak penyisihan grup sebelumnya, Gregoria juga mengalahkan Yu Jin dengan dua gim langsung 21-6, 21-18.
"Bisa jadi karena kemarin masih main di semifinal. Sementara saya seperti diuntungkan karena ada satu hari beristirahat," tutur Gregoria.
Saat briefing pagi sebelum pertandingan, Gregoria pun dengan mantap dan semangat berkemauan membawa tim Indonesia juara. Sebagai ketua tim putri, Gregoria juga tak lupa memberikan suntikan semangat dan motivasi kepada anggota tim lainnya dalam menghadapi babak final kejuaraan yang diikuti delapan negara ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022