Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pimpinan dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan tim staf ahli Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) menggelar pertemuan tertutup membahas berbagai hal masalah di Aceh`
    
Wakil Ketua DPRA T Irwan Djohan di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, pertemuan ini berlangsung di ruang rapat pimpinan dewan. Pertemuan membahas berbagai masalah, di antaranya pembangunan Aceh dalam era perdamaian ini.

"Banyak yang ingin diketahui tim staf ahli KASAD tersebut. Informasi dari Aceh ini akan menjadi masukan arah kebijakan pembangunan ke depan," kata T Irwan Djohan.

Politisi Partai Nasdem tersebut menyebutkan tim staf ahli KASAD dipimpin Brigjen TNI I Made Wijana didampingi Kepala Staf Kodam Iskandar Muda Brigjen TNI L Rudi Polandi.

Sedangkan dari DPRA yang menghadiri pertemuan itu di antaranya Bardan Sahidi dari Komisi I, Alaidin Abu Abbas dari Komisi III, dan HT Ibrahim dari Komisi IV. Pertemuan juga dihadiri Sekretaris DPR Aceh HA Hamid Zein.

Menurut dia, ada beberapa poin yang menjadi pertanyaan tim staf ahli KASAD tersebut. Di antaranya pembangunan Aceh pascapenandatangan kesepakatan damai atau dikenal dengan nama MoU Helsinki.

Selain itu, juga ditanyakan situasi politik menjelang pilkada serentak di Provinsi Aceh. Pembangunan desa setelah dikucurkannya dana desa serta skala prioritas pembangunannya.

"Di samping itu, tim tersebut juga mempertanyakan isu SARA yang berkembang di Aceh. Serta sikap DPRA terhadap program bela negara yang dicanangkan pemerintah pusat," kata dia.

Selain bertemu dengan pimpinan dan anggota DPRA, tim tersebut juga akan mengadakan pertemuan dengan unsur Pemerintah Aceh. Serta akan berkunjung ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh.   
    

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015