Blangpidie (ANTARA Aceh) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hingga triwulah ke 3 tahun 2015 ini baru mencapai 60,38 persen, sehingga belum mencapai target sebagaimana yang diharapkan sebelumnya.

Sektaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Abdya, Thamrin, di sela-sela acara evaluasi PAD pada gedung pertemuan, Kantor Camat di Blangpidie, Selasa, mengatakan, bahwa sampai dengan 1 Oktober 2015 realisasi PAD baru mencapai 60,38 persen dari target 75 persen.

“Seharusnya realisasi PAD ini sudah 75 persen, karena, tahun berjalan sudah tiga triwulan,” katanya

Menurut Sekda, belum mencapainya PAD 75 persen pada triwulan ke tiga ini disebabkan ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang realisasinya dibawah 50 persen dan bahkan ada yang nol persen.

“ini penyebabnya, terget PAD di beberapa SKPK tidak ada objek pendapatan, seperti di Setdakab Abdya dan beberapa dinas lainnya,” kata dia

Selain tidak ada objek pendapatan, kata dia, kemudian masih kurangnya upaya-upaya yang seharusnya dilakukan oleh kepala SKPK untuk mengenjot pendapatan daerah.

Oleh karena itu, Sekda Abdya berharap agar para SKPK yang ada di lingkup kabupaten Abdya untuk segera melakukan Indentifikasi dan memamfaatkan sisa waktu yang tersedia selama 3 bulan lagi kedepan.

Kemudian, terhadap potensi PAD yang belum tersedia regulasi ataupun peraturan,  Sekda berharap agar para kepala SKPK terus proaktif dan berinisiatif untuk merancang qanun dan peraturan bupati.

“Apabila realisasi pendapatan tidak mencapai target, tentu akan mempengaruhi pada belanja daerah yang kemungkinan ada kegiatan-kegiatan yang pelaksanaannya harus di tunda,” katanya

Amatan dilapangan, acara evaluasi PAD yang diselenggarakan oleh pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Abdya berlangsung di gedung pertemuan kantor kecamatan Blangpidie, di hadiri oleh Asisten III, para kepala dinas badan kantor di lingkungan pemkab setempat.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015