Blangpidie (ANTARA) - Pj Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Sunawardi meminta agar warga setempat gemar mengonsumsi ikan, terutama bagi anak-anak dalam upaya menekan angka stunting di daerah itu.
“Kita memiliki kekayaan ikan yang melimpah, mulai dari ikan laut, ikan air tawar, hingga ikan air payau. Namun, mengapa angka stunting masih tinggi,” ujarnya di Blangpidie, Senin.
Hal itu disampaikan Sunawardi saat penyerahan kendaraan operasional kepada koordinator keluarga berencana dan alat BKB KIT stunting kepada kelompok bina keluarga balita di Abdya.
Ia menjelaskan ikan adalah sumber protein, maka baik dikonsumsi ibu hamil untuk dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak, baik di kota maupun di pedesaan.
Pada 2022, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya mencatat angka stunting di daerah tersebut mencapai 35 persen.
Berkat kerja keras pemerintah daerah dan kader di lapangan, angka ini berhasil ditekan menjadi 27 persen pada tahun 2023.
Bupati berharap angka stunting di Abdya terus menurun hingga mencapai angka terendah, sebagai upaya mempersiapkan generasi yang lebih baik di masa depan.
“Semakin baik kita persiapkan generasi, tentu semakin baik pula pembangunan yang akan mereka lakukan. Jangan biarkan pertumbuhan anak-anak terhambat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para penyuluh di lapangan untuk terus memberikan edukasi dan mengajak masyarakat mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.
“Terkadang anak-anak kita tidak mau makan sayur, hanya mau makan ikan dan telur saja. Pola ini harus diubah. Berikan penyuluhan hidup sehat di masyarakat,” ujarnya.
Pj bupati dorong warga Abdya gemar konsumsi ikan untuk atasi stunting
Senin, 23 September 2024 17:30 WIB