Pemerintah Kota Banda Aceh melaporkan warga Banda Aceh yang menjalani perawatan COVID-19 terus bertambah hingga mencapai 289 orang, baik yang isolasi mandiri maupun dirawat intensif di rumah sakit.
"Sampai hari ini sebanyak 289 warga Banda Aceh masih dalam perawatan, isolasi mandiri 283 orang dan yang dirawat di rumah sakit enam orang," kata Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Banda Aceh Rizal Abdillah, di Banda Aceh, Senin.
Rizal menyampaikan, berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Banda Aceh, kasus di ibu kota provinsi Aceh itu hari ini kembali bertambah 28 orang, dengan pasien sembuh 17 orang, dan tidak ada penambahan pasien meninggal.
Baca juga: Dinas Kesehatan: 11.035 lansia di Aceh Barat sudah terima vaksin COVID-19
Rizal menyebutkan, secara kumulatif, kasus di Banda Aceh sejak virus corona ini melanda sudah mencapai 9.313 orang, diantaranya 8.686 dinyatakan sembuh, 328 meninggal dunia, dan 289 masih dalam perawatan.
Untuk diketahui, kasus COVID-19 Banda Aceh kembali meningkat sejak awal Februari 2022, menyikapi kondisi tersebut pemerintah setempat kembali memberlakukan PPKM level 3 sebagai langkah penanganannya.
Terkait meningkatnya kasus COVID-19 ini, Rizal mengatakan pihaknya kembali menggencarkan razia protokol kesehatan di tempat keramaian seperti warung kopi hingga pusat perbelanjaan.
Baca juga: Vaksinasi harian Polda Aceh capai 45.661 orang
Kemudian, aktivitas tempat usaha seperti warung kopi hingga mall dan lainnya harus berhenti paling telat pukul 23.00 WIB. Langkah ini dilakukan supaya masyarakat dapat beristirahat cukup dan menjaga daya tahan tubuh mereka.
"Pengawasan protokol kesehatan di tempat keramaian terus dilakukan dengan pengawalan langsung dari Satgas COVID-19," ujar Kepala BPBD Banda Aceh itu.
Dalam kesempatan ini, Rizal juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi, sehingga dapat meminimalisir resiko terpaparnya virus mematikan tersebut.
"Kita berharap masyarakat yang tervaksinasi terus meningkat, karena dengan vaksin dapat melawan ganasnya omicron COVID-19," kata Rizal Abdillah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Sampai hari ini sebanyak 289 warga Banda Aceh masih dalam perawatan, isolasi mandiri 283 orang dan yang dirawat di rumah sakit enam orang," kata Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Banda Aceh Rizal Abdillah, di Banda Aceh, Senin.
Rizal menyampaikan, berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Banda Aceh, kasus di ibu kota provinsi Aceh itu hari ini kembali bertambah 28 orang, dengan pasien sembuh 17 orang, dan tidak ada penambahan pasien meninggal.
Baca juga: Dinas Kesehatan: 11.035 lansia di Aceh Barat sudah terima vaksin COVID-19
Rizal menyebutkan, secara kumulatif, kasus di Banda Aceh sejak virus corona ini melanda sudah mencapai 9.313 orang, diantaranya 8.686 dinyatakan sembuh, 328 meninggal dunia, dan 289 masih dalam perawatan.
Untuk diketahui, kasus COVID-19 Banda Aceh kembali meningkat sejak awal Februari 2022, menyikapi kondisi tersebut pemerintah setempat kembali memberlakukan PPKM level 3 sebagai langkah penanganannya.
Terkait meningkatnya kasus COVID-19 ini, Rizal mengatakan pihaknya kembali menggencarkan razia protokol kesehatan di tempat keramaian seperti warung kopi hingga pusat perbelanjaan.
Baca juga: Vaksinasi harian Polda Aceh capai 45.661 orang
Kemudian, aktivitas tempat usaha seperti warung kopi hingga mall dan lainnya harus berhenti paling telat pukul 23.00 WIB. Langkah ini dilakukan supaya masyarakat dapat beristirahat cukup dan menjaga daya tahan tubuh mereka.
"Pengawasan protokol kesehatan di tempat keramaian terus dilakukan dengan pengawalan langsung dari Satgas COVID-19," ujar Kepala BPBD Banda Aceh itu.
Dalam kesempatan ini, Rizal juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi, sehingga dapat meminimalisir resiko terpaparnya virus mematikan tersebut.
"Kita berharap masyarakat yang tervaksinasi terus meningkat, karena dengan vaksin dapat melawan ganasnya omicron COVID-19," kata Rizal Abdillah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022