PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan mesin EDC (Electronic Data Capture) untuk Kartu debit, kartu kredit, dan QRIS Dynamic di Provinsi Aceh. 

“Peluncuran ini bertujuan meningkatkan transaksi non-tunai dan memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah di Bumi Serambi Mekah,” kata Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan di Banda Aceh, Selasa.

Di sela-sela peluncuran EDC tersebut ia menjelaskan, salah satu alasan peluncuran mesin EDC tersebut juga merupakan bagian dari komitmen BSI dalam rangka penerapan Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. 

Ia mengatakan dalam dalam penerapannya seluruh EDC milik bank konvensional milik negara akan dikonversi ke BSI.

“Mesin EDC ini dapat digunakan untuk transaksi menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit dari bank mana pun termasuk Kartu pembiayaan Hasanah Card BSI, selain itu mesin EDC ini juga dapat digunakan untuk transaksi QRIS Dynamic,” katanya.

BSI berharap peluncuran EDC tersebut akan meningkatkan transaksi non-tunai di Aceh dan juga sebagai salah satu bentuk literasi keuangan bagi masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

RCEO I Aceh BSI Wisnu Sunandar mengatakan untuk tahap pertama ada 3 tempat yang bisa menggunakan EDC tersebut, yaitu Hermes Hotel, Grand Arabia Hotel, dan Aceh Seafood. 

“Jumlah tempat yang akan mendapat mesin EDC baru ini akan terus bertambah,” katanya.

Ia menambahkan jumlah pemegang Kartu Pembiayaan Hasanah Card di Aceh saat ini sejumlah 5.170 orang dengan sales volume sebesar Rp5,7 Miliar.

Ia menambahkan untuk mesin EDC Debit yang saat ini sudah digunakan oleh merchant di Aceh akan ditingkatkan fiturnya agar dapat bertransaksi menggunakan Kartu Kredit bank lain termasuk juga Kartu pembiayaan Hasanah Card.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022