Harga cabai merah di Kabupaten Simeulue melambung menjelang bulan puasa Ramadhan dari semula Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp65 ribu per kilogram.
Cuet, pedagang di Pasar Kota Sinabang, Simeulue, Jumat, mengatakan, kenaikan harga cabai merah sudah terjadi sejak satu pekan terakhir ini.
"Persediaan cabai merah sudah berkurang, sehingga harganya juga mengalami kenaikan seperti saat ini, ini juga biasanya terjadi menjelang masuknya bulan puasa," kata Cuet.
Senada juga dikemukakan Abdullah, pedagang lain di Pasar Kota Sinabang, Simeulue. Menurutnya, saat ini hanya cabai merah yang mengalami kenaikan harga.
Sedangkan cabai rawit, cabai hijau, tomat, bawang, kentang, dan beberapa jenis barang lainnya stabil," ujarnya.
Ely, ibu rumah tangga, mengatakan kenaikan harga cabai menjadi hal lumrah dan dianggap biasa. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti hari raya, hari meugang, juga termasuk bulan puasa.
"Masyarakat Simeulue sudah tidak heran lagi dengan harga barang di kabupaten ini, asal barangnya ada masyarakat tetap membeli dan tidak banyak komentar," pungkas Ely.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Cuet, pedagang di Pasar Kota Sinabang, Simeulue, Jumat, mengatakan, kenaikan harga cabai merah sudah terjadi sejak satu pekan terakhir ini.
"Persediaan cabai merah sudah berkurang, sehingga harganya juga mengalami kenaikan seperti saat ini, ini juga biasanya terjadi menjelang masuknya bulan puasa," kata Cuet.
Senada juga dikemukakan Abdullah, pedagang lain di Pasar Kota Sinabang, Simeulue. Menurutnya, saat ini hanya cabai merah yang mengalami kenaikan harga.
Sedangkan cabai rawit, cabai hijau, tomat, bawang, kentang, dan beberapa jenis barang lainnya stabil," ujarnya.
Ely, ibu rumah tangga, mengatakan kenaikan harga cabai menjadi hal lumrah dan dianggap biasa. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti hari raya, hari meugang, juga termasuk bulan puasa.
"Masyarakat Simeulue sudah tidak heran lagi dengan harga barang di kabupaten ini, asal barangnya ada masyarakat tetap membeli dan tidak banyak komentar," pungkas Ely.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022