Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui UPTD Museum Aceh menyatakan akan menggelar thematic exhibition (pameran tematik) “Aroma Rempah Jejak Sejarah Aceh”.

“Pameran tersebut bakal menyuguhkan berbagai jenis rempah dan koleksi yang berhubungan dengan komoditas perdagangan, seperti gading, kain sutera, serta mata uang yang memiliki nilai sejarah yang tinggi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Senin.

Ia menjelaskan Aceh sebagai salah satu daerah penghasil rempah dengan posisi yang strategis sebagai jalur perdagangan dan lewat rempah telah menghubungkan Aceh dengan dunia.

“Para pengunjung pameran akan mendapat edukasi tentang sejarah perdagangan dan penjelajahan jalur rempah dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut,” katanya.

Menurut dia pameran yang dirancang tersebut akan lebih informatif untuk para pengunjung, terutama bagi kalangan pelajar.

Kepala Museum Aceh, Mudha Farsyah menambahkan, pada acara nanti bakal turut dihadiri perwakilan museum dari sejumlah provinsi di Tanah Air di antaranya dari Museum Sumatera Utara, Museum Riau, Museum Bengkulu, Museum Sulawesi Selatan, Museum Sriwijaya di Sulawesi Selatan, Museum Jawa Tengah, dan Museum Yogyakarta.

“Kehadiran perwakilan museum-museum ini dalam rangka Rapat Koordinasi Pameran Alat Musik Tradisional 2022 yang akan diselenggarakan di Museum Aceh pada bulan Juni nanti,” katanya.

Ia menambahkan penyelenggaraan kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022