Sebanyak 217.626 warga Banda Aceh dilaporkan telah menjalani vaksin dosis pertama atau 114,37 persen dari target 190.289 orang yang ditetapkan pemerintah setempat.
"Sampai hari ini ada 217.626 masyarakat yang sudah ikut vaksinasi dari semua kategori, artinya sudah melebihi target," kata Kepala BPBD Banda Aceh Rizal Abdillah, di Banda Aceh, Kamis.
Rizal menyebutkan, dari jumlah 217.626 untuk dosis pertama tersebut, diantaranya sebanyak 153.057 orang telah menerima vaksin tahap kedua atau sebesar 80,43 persen.
Rizal merincikan, untuk SDM kesehatan Banda Aceh yang telah divaksin pertama sebanyak 7.970 dari target 6.334 orang, dan 7.498 dosis kedua. Terhadap petugas publik sudah 36.286 dosis pertama dan 31.959 orang dosis kedua dari target 26.390 orang.
Kemudian, kata Rizal, untuk masyarakat umum sudah mencapai 125.088 dosis pertama dan 87.050 dosis kedua dari target 119.029 orang.
"Selanjutnya kategori remaja 12-17 tahun sudah 26.275 dosis pertama dan 18.936 dosis kedua dari target 25.043 orang," ujarnya.
Lalu, lanjut Rizal, untuk warga lanjut usia (lansia) baru 8.378 dosis pertama dan 5.997 dosis kedua dari target 13.493 orang. Kemudian, terhadap anak berusia 6-11 tahun sebanyak 11.074 dosis pertama dan 1.516 dosis kedua dari target 28.593 orang.
"Sejauh ini hanya untuk vaksinasi lansia dan anak yang masih rendah, tetapi kita terus mengupayakan percepatan vaksinasi terhadap mereka," kata Rizal.
Rizal menuturkan, dalam percepatan vaksinasi untuk lansia dan anak, pihaknya terus melakukan berbagai upaya seperti menyediakan paket sembako meski belum efektif.
"Tapi begitulah, tidak terlalu berpengaruh karena pihak keluarga yang bersangkutan sendiri tidak mendukung program ini. Alasannya orang tua yang sudah sakit-sakitan," ujarnya.
Mengenai vaksinasi anak, tambah Rizal, pihaknya terus mengejarnya melalui pendekatan terhadap wali murid oleh dinas pendidikan, meski juga banyak hambatannya.
"Namun pihak dinas pendidikan tetap terus berkoordinasi dengan tidak melakukan pemaksaan terhadap pemberian vaksin pada anak sekolah tersebut," demikian Rizal Abdillah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022