Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menjajaki pembentukan bank sampah di setiap kecamatan guna mendukung pengolahan sampah menjadi produk bernilai ekonomis.
    
"Selama ini sampah hanya dibuang begitu saja, makanya kita sedang jajaki bagaimana meningkatkan nilai tambah sampah tersebut agar tidak sia-sia," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Aceh Tengah, Zikriadi di Takengon, Jumat.
    
Ia menjelaskan dirinya telah melihat daerah lain mengelola sampah agar mampu menghasilkan barang atau bahan yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
    
Zikriadi mengatakan sempat singgah di satu unit Bank Sampah bernama My Darling (Masyarakat Sadar Lingkungan) dikelola oleh seorang wanita paruh baya bernama Yenni yang terletak di Jakarta Selatan.
    
Menurut di, bank sampah tersebut sudah mampu memproduksi berbagai jenis kerajinan tangan yang dapat dimanfaatkan sehari-hari, seperti tas, topi, vas bunga, aksesoris lampu hingga blazer kaum hawa.
    
Pihaknya akan mempelajari siklus sampah, kemudian manajemen hingga mendatangkan tenaga ahli untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis.
    
"Kita akan mempersiapkan secara matang dan semua kecamatan harus ikut dalam program ini sehingga sehingga upaya menciptakan lingkungan bersih dan sampah bernilai ekonomis dapat terwujud," demikian Zikriadi.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015