Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh mempersiapkan 1.000 prajurit untuk pengamanan agar tidak adanya pengibaran bendera Bulan Bintang pada Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 4 Desember 2015.
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya Letkol Arm Erland Hendriatna di Nagan Raya, Rabu, mengatakan, pada prinsipnya pasukan yang disiapkan tersebut untuk meng back-up tugas kepolisian guna menciptakan kedamaian di wilayah itu.
"Kami telah siapkan 250 prajurit dari Kodim, ditambah dua Kompi Yonif 116, masing-masing Kompi 300 orang, jadi ada 1.000 orang prajurit TNI yang kita siapkan untuk wilayah Nagan Raya sampai akhir tahun," sebutnya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di aula Makodim 0116 Nagan Raya usai melakukan apel gabungan TNI-Polri, unsur pemda serta dihadiri tokoh masyarakat dan pelajar.
Apel gabungan tersebut dilakukan lebih humanis untuk memberikan sedikit hiburan kepada anggota TNI-Polri yang selama ini sudah bertugas dilapangan dengan tegang, karena itu kedepan diharapkan dapat bertugas lebih kompak.
Dandim Erland Hendriatna menegaskan, apabila ada oknum masyarakat yang nekat mengibarkan bendera (bulan bintang), slogan ataupun lambang yang memang belum diizinkan untuk muncul, maka akan dilakukan tindakan persuasif.
"Kalau tertangkap maka pelakunya kita proses hukum, kalau tidak kita himbau, karena masyarakat juga sendiri nanti yang turunkan (bendera) bukan kita. Saat mendekati pelaksanaan 4 Desember akan kita ajak masyarakat untuk saling menjaga,"tegasnya.
Selain itu Kodim 0116 Nara juga akan melibatkan sedikitnya 400 pasukan bela negara dibawah binaan, meskipun secara tertutup namun peran ormas tersebut senantiasa memberikan penyadaran dan pemahaman terhadap menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto menambahkan, dalam upaya menciptakan kondisi kondusif menjelang Milad GAM, pihaknya mengencarkan razia dan patroli rutin dengan melibatkan tim terpadu mulai dari 28 November sampai 6 Desember 2015.
"Hasil pengamatan dan deteksi belum ada indikasi yang akan mengibarkan bendera Bulan Bintang, sesuai komitmen bersama kemarin apabila ada pengibaran maka kita akan menurunkan secara persuasif, kita mengimbau orang yang mengibarkan untuk diturunkan,"sebutnya.
Untuk Milad GAM 2015 ini, Polres Nagan Raya melibatkan 200 personel, apabila memang tidak bisa ditempuh secara persuasif, maka Koramil, Kapolsek dan seluruh tim akan menurunkannya dengan kerjasama dengan kelompok-kelompok mereka.
"Demikian halnya antisipasi kelompok sipil bersenjata di Aceh sudah dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, terbukti ditemukan sejumlah senjata dari tangan masyarakat," katanya menambahkan.
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya Letkol Arm Erland Hendriatna di Nagan Raya, Rabu, mengatakan, pada prinsipnya pasukan yang disiapkan tersebut untuk meng back-up tugas kepolisian guna menciptakan kedamaian di wilayah itu.
"Kami telah siapkan 250 prajurit dari Kodim, ditambah dua Kompi Yonif 116, masing-masing Kompi 300 orang, jadi ada 1.000 orang prajurit TNI yang kita siapkan untuk wilayah Nagan Raya sampai akhir tahun," sebutnya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di aula Makodim 0116 Nagan Raya usai melakukan apel gabungan TNI-Polri, unsur pemda serta dihadiri tokoh masyarakat dan pelajar.
Apel gabungan tersebut dilakukan lebih humanis untuk memberikan sedikit hiburan kepada anggota TNI-Polri yang selama ini sudah bertugas dilapangan dengan tegang, karena itu kedepan diharapkan dapat bertugas lebih kompak.
Dandim Erland Hendriatna menegaskan, apabila ada oknum masyarakat yang nekat mengibarkan bendera (bulan bintang), slogan ataupun lambang yang memang belum diizinkan untuk muncul, maka akan dilakukan tindakan persuasif.
"Kalau tertangkap maka pelakunya kita proses hukum, kalau tidak kita himbau, karena masyarakat juga sendiri nanti yang turunkan (bendera) bukan kita. Saat mendekati pelaksanaan 4 Desember akan kita ajak masyarakat untuk saling menjaga,"tegasnya.
Selain itu Kodim 0116 Nara juga akan melibatkan sedikitnya 400 pasukan bela negara dibawah binaan, meskipun secara tertutup namun peran ormas tersebut senantiasa memberikan penyadaran dan pemahaman terhadap menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Andrianto menambahkan, dalam upaya menciptakan kondisi kondusif menjelang Milad GAM, pihaknya mengencarkan razia dan patroli rutin dengan melibatkan tim terpadu mulai dari 28 November sampai 6 Desember 2015.
"Hasil pengamatan dan deteksi belum ada indikasi yang akan mengibarkan bendera Bulan Bintang, sesuai komitmen bersama kemarin apabila ada pengibaran maka kita akan menurunkan secara persuasif, kita mengimbau orang yang mengibarkan untuk diturunkan,"sebutnya.
Untuk Milad GAM 2015 ini, Polres Nagan Raya melibatkan 200 personel, apabila memang tidak bisa ditempuh secara persuasif, maka Koramil, Kapolsek dan seluruh tim akan menurunkannya dengan kerjasama dengan kelompok-kelompok mereka.
"Demikian halnya antisipasi kelompok sipil bersenjata di Aceh sudah dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, terbukti ditemukan sejumlah senjata dari tangan masyarakat," katanya menambahkan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015