Sejumlah dokter di Kabupaten Aceh Jaya mogok kerja karena belum ada kejelasan terhadap tunjangan tambahan penghasilan pegawai bagi para dokter, sehingga mengganggu pelayanan di poliklinik Rumah Sakit Umum Teuku Umar Calang.

Anita, pasien poliklinik rumah sakit, di Aceh Jaya, Kamis, mengatakan dirinya sudah menunggu sejak pagi untuk konsultasi kesehatan kepada dokter. Namun menurut informasi dokter tidak masuk.

"Saya tidak tahu kenapa tidak masuk dokternya, namun untuk obat saja bisa diambil tanpa bisa konsultasi,” kata Anita.

Direktur RSUD Teuku Umar Calang Eka Rahmayuli membenarkan kalau dokter di pelayanan poliklinik mogok kerja karena belum ada keputusan terkait tunjangan tambahan penghasilan pegawai dokter.

Ia menyampaikan kalau mogok kerja tersebut disebabkan para dokter merasa dirugikan dengan keputusan tunjangan tambahan penghasilan pegawai dokter bukan naik, malah turun.

"Mereka merasa dirugikan karena yang lain naik semua, namun untuk dokter tunjangan tambahan penghasilan pegawai bukan naik, malah turun dan mereka memperjuangkan."

"Walaupun tidak naik, minimal bisa sama dengan tahun sebelumnya," kata Eka Rahmayuli.

Ia menambahkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai  dokter di Aceh Jaya sebanyak Rp4,2 juta. Namun, untuk tahun ini turun sebesar Rp2,5 juta.

Eka Rahmayuli berharap aksi ini bisa segera berakhir, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan seperti biasa dan juga ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terhadap tuntutan sejumlah dokter tersebut.
 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022