Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan dua pemain calon naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tidak sabar untuk memperkuat timnas Indonesia setelah keduanya menandatangani berkas administrasi yang diminta Kementerian Hukum dan HAM.

Iriawan seperti dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu, mengutus Exco PSSI Hasani Abdulgani dan utusan khusus Hamdan Hamedan untuk berangkat ke Belanda dan Belgia untuk menemui keluarga dan kedua pemain, termasuk mengurus administrasi untuk proses naturalisasi.

Usai menerima laporan dari dua utusannya itu, Iriawan menyebut bahwa Sandy Walsh dan Jordi Amat sangat antusias untuk segera menjadi WNI. Tidak hanya itu, keluarga mereka juga disebut terharu menerima kunjungan mereka.

“Semua pemain yang kami temui di Belgia dan Belanda sangat welcome, baik secara pribadi maupun keluarga. Mereka sangat antusias untuk segera membela timnas Indonesia,’’ kata Iriawan.
 

Hamdan menambahkan bahwa masih banyak pemain lain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda, Belgia, dan Inggris. Rata-rata mereka berusia 18-20 tahun dan menjadi starter di klubnya masing-masing.

“Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong. Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," ujar Hamdan.

PSSI selanjutnya akan menindaklanjuti proses naturalisasi untuk dua pemain keturunan Indonesia itu.

“Tentu setelah ini, kami akan meminta waktu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Sandi Walsh yang kini berusia 26 tahun merupakan pemain keturunan Indonesia kelahiran Belgia yang saat ini memperkuat klub Liga Belgia KV Mechelen.

Sementara itu, Jordi Amat, yang berusia 30 tahun, adalah pemain kelahiran Spanyol dan saat ini membela klub Liga Belgia KAS Eupen.
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022