San Francisco (ANTARA Aceh) - Sekelompok anggota milisi telah menduduki satu bangunan di tempat perlindungan margasatwa federal di negara bagian barat-laut AS, Oregon.
Peristiwa di Malheur National Wildlife Regue itu terjadi setelah unjuk rasa pada Sabtu (2/1) di Burns, sekitar 50 kilometer di sebelah utara, untuk mendukung dua pemilik peternakan setempat yang menghadapi ancaman kurungan tambahan karena melakukan pembakaran.
Dwight Hammond Jr (73) dan putranya Steven Hammond (46) divonis bersalah pada 2012 karena menyebabkan kebakaran pada 2001 dan 2006 di lahan negara yang berdampingan dengan peternakan mereka. Mereka, masing-masing, menjalani hukuman tiga bulan dan satu tahun, dan pada Oktober diperintahkan oleh seorang hakim federal untuk kembali ke penjara.
Dwight Hammond mengatakan kepada wartawan di rumahnya pada Sabtu bahwa dia dan putranya bermaksud menyerahkan diri kepada pemerintah pada Senin.
Menurut laporan media yang diterima di San Francisco, meskipun kebanyakan dari 300 orang yang berdemonstrasi adalah warga lokal, sebagian orang yang melakukan pendudukan pusat perlindungan margasatwa tampaknya berasal dari daerah lian di Oregon Tenggara.
Ammon Bundy, dari Nevara, mengatakan ia dan dua adiknya "selama bertahun-tahun merencanakan untuk tetap berada di San Francisco", demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. "Ini bukan keputusan yang kami buat pada saat terakhir," katanya.
Dalam wawancara telepon pada Ahad pagi dengan Cable News Network, lelaki yang berusia 40 tahun tersebut, putra dari pemilik peternakan Nevada, Cliven Bundy, tampak ragu untuk menjelaskan tuntutannya kepada pemerihtan federal.
Ia mengatakan kelompok di dalam gedung itu bersenjata. Di dalam pesan yang diposting di Facebook, ia menyeru "semua patriot" di seluruh Amerika Serikat agar bergabung dengan dia.
Sebagian anggota milisi sebelumnya mengatakan kepada OregonLive bahwa ada sebanyak 150 orang, tapi satu pasangan yang mengirim makanan ke tempat itu memperkirakan cuma ada sebanyak 15 orang.
Clinven Bundy pada Apil tahun lalu melancarkan perlawanan bersenjata terhadap agen pemerintah federal di Bunkerville, Nevada, gara-gara masalah hak penggembalaan di tanah federal. Percekcokan tersebut berlangsung selama bebeapa pekan, sehingga menarik perhatian pemerintah nasional dan melibatkan anggota milisi yang membawa senapan serang dari seluruh negeri itu.
Namun. W. Alan Schroeder, pengacara Hammond, mengirim surat kepada Sheriff David Ward dari Harney County, tempat penampungan margasatwa tersebut berada, agar menjauhkan kliennya dari anggota milisi. Chroeder mengatakan, "Baik Ammon Bundy atau siapa pun juga di dalam organisasi/kelompoknya tak bisa berbicara untuk Keluarga Hammond."
Di dalam pernyataan yang disiarkan pada Sabtu malam, Sheriff Ward mengatakan, "Upaya bersama dari berbagai lembaga saat ini dilancarkan untuk menemukan penyelesaian bagi situasi di tempat penampungan margasatwa." Ia meminta warga agar "menjauhkan diri dari daerah itu".
(Uu.C003)
Peristiwa di Malheur National Wildlife Regue itu terjadi setelah unjuk rasa pada Sabtu (2/1) di Burns, sekitar 50 kilometer di sebelah utara, untuk mendukung dua pemilik peternakan setempat yang menghadapi ancaman kurungan tambahan karena melakukan pembakaran.
Dwight Hammond Jr (73) dan putranya Steven Hammond (46) divonis bersalah pada 2012 karena menyebabkan kebakaran pada 2001 dan 2006 di lahan negara yang berdampingan dengan peternakan mereka. Mereka, masing-masing, menjalani hukuman tiga bulan dan satu tahun, dan pada Oktober diperintahkan oleh seorang hakim federal untuk kembali ke penjara.
Dwight Hammond mengatakan kepada wartawan di rumahnya pada Sabtu bahwa dia dan putranya bermaksud menyerahkan diri kepada pemerintah pada Senin.
Menurut laporan media yang diterima di San Francisco, meskipun kebanyakan dari 300 orang yang berdemonstrasi adalah warga lokal, sebagian orang yang melakukan pendudukan pusat perlindungan margasatwa tampaknya berasal dari daerah lian di Oregon Tenggara.
Ammon Bundy, dari Nevara, mengatakan ia dan dua adiknya "selama bertahun-tahun merencanakan untuk tetap berada di San Francisco", demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. "Ini bukan keputusan yang kami buat pada saat terakhir," katanya.
Dalam wawancara telepon pada Ahad pagi dengan Cable News Network, lelaki yang berusia 40 tahun tersebut, putra dari pemilik peternakan Nevada, Cliven Bundy, tampak ragu untuk menjelaskan tuntutannya kepada pemerihtan federal.
Ia mengatakan kelompok di dalam gedung itu bersenjata. Di dalam pesan yang diposting di Facebook, ia menyeru "semua patriot" di seluruh Amerika Serikat agar bergabung dengan dia.
Sebagian anggota milisi sebelumnya mengatakan kepada OregonLive bahwa ada sebanyak 150 orang, tapi satu pasangan yang mengirim makanan ke tempat itu memperkirakan cuma ada sebanyak 15 orang.
Clinven Bundy pada Apil tahun lalu melancarkan perlawanan bersenjata terhadap agen pemerintah federal di Bunkerville, Nevada, gara-gara masalah hak penggembalaan di tanah federal. Percekcokan tersebut berlangsung selama bebeapa pekan, sehingga menarik perhatian pemerintah nasional dan melibatkan anggota milisi yang membawa senapan serang dari seluruh negeri itu.
Namun. W. Alan Schroeder, pengacara Hammond, mengirim surat kepada Sheriff David Ward dari Harney County, tempat penampungan margasatwa tersebut berada, agar menjauhkan kliennya dari anggota milisi. Chroeder mengatakan, "Baik Ammon Bundy atau siapa pun juga di dalam organisasi/kelompoknya tak bisa berbicara untuk Keluarga Hammond."
Di dalam pernyataan yang disiarkan pada Sabtu malam, Sheriff Ward mengatakan, "Upaya bersama dari berbagai lembaga saat ini dilancarkan untuk menemukan penyelesaian bagi situasi di tempat penampungan margasatwa." Ia meminta warga agar "menjauhkan diri dari daerah itu".
(Uu.C003)
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016