Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Latvia Bagas Hapsoro berjanji akan mempromosikan Aceh di kedua negara tersebut dalam upaya meningkartkan investasi di provinsi setempat.
"Saya akan mengajak para pengusaha di dua negara agar bisa menanamkan modalnya diberbagai sektor investasi di Aceh," katanya di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disamapaikannya di sela-sela pertemuan dengn Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Ia menjelaskan tujuan kedatangannya ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu dalam rangka menghimpun berbagai informasi guna meningkatkan pembangunan dan investasi serta ekspor Aceh.
"Berbagai informasi yang saya dapatkan akan menjadi bahan nantinya untuk mempromosikan Aceh di luar negeri terutama di Swedia dan Latvia," katanya.
Ia juga akan mengundang sejumlah instansi terkait di Aceh guna mengemas secara lebih baik sehingga upaya menghadirkan investor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan pihaknya juga sudah menjajaki kerja sama dengan Dubes Swedia dan sudah ada investor dari negara tersebut datang ke Aceh Tengah.
"Kami berharap upaya meningkatkan investasi dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," katanya.
Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh (Baimprom), Anwar Muhammad mengatakan Aceh sangat cocok untuk berinvestasi.
"Aceh merupakan sebuah daerah yang telah memenuhi standar untuk investasi," katanya.
Ia juga mengatakan guna memajukan investasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu perlu bersinergi dengan Pemerintah Pusat.
Anwar menambahkan Aceh juga merupakan salah satu daerah yang dinilai memiliki daya tarik untuk investasi.
"Saya akan mengajak para pengusaha di dua negara agar bisa menanamkan modalnya diberbagai sektor investasi di Aceh," katanya di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disamapaikannya di sela-sela pertemuan dengn Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Ia menjelaskan tujuan kedatangannya ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu dalam rangka menghimpun berbagai informasi guna meningkatkan pembangunan dan investasi serta ekspor Aceh.
"Berbagai informasi yang saya dapatkan akan menjadi bahan nantinya untuk mempromosikan Aceh di luar negeri terutama di Swedia dan Latvia," katanya.
Ia juga akan mengundang sejumlah instansi terkait di Aceh guna mengemas secara lebih baik sehingga upaya menghadirkan investor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan pihaknya juga sudah menjajaki kerja sama dengan Dubes Swedia dan sudah ada investor dari negara tersebut datang ke Aceh Tengah.
"Kami berharap upaya meningkatkan investasi dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," katanya.
Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh (Baimprom), Anwar Muhammad mengatakan Aceh sangat cocok untuk berinvestasi.
"Aceh merupakan sebuah daerah yang telah memenuhi standar untuk investasi," katanya.
Ia juga mengatakan guna memajukan investasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu perlu bersinergi dengan Pemerintah Pusat.
Anwar menambahkan Aceh juga merupakan salah satu daerah yang dinilai memiliki daya tarik untuk investasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016