Liga Utama Ukraina (UPL) musim ini telah dihentikan dan gelar juara tidak akan diberikan karena berlanjutnya darurat militer di negara itu, kata liga tersebut seperti dikutip Reuters, Rabu.
Tidak ada pertandingan yang dimainkan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari yang disebut Moskow "operasi militer khusus."
Putaran terakhir pertandingan dimainkan Desember sebelum liga memasuki liburan musim dingin selama tiga bulan.
Shakhtar Donetsk saat itu tengah memuncaki klasemen liga dengan 47 poin dari 18 pertandingan, unggul dua poin dari Dynamo Kyiv.
"Klub-klub sepak bola Liga Utama Ukraina mendukung proposal mengakhiri musim 2021/2022 ... karena kompetisi tidak bisa diselesaikan karena perpanjangan status darurat militer di Ukraina," kata UPL.
"Klasemen sampai 24 Februari 2022 akan menjadi klasemen akhir musim 2021/2022, tanpa ada juara. Keputusan terkait sudah diajukan agar disetujui oleh komite eksekutif Asosiasi Sepak Bola Ukraina."
Dua tim teratas berhak lolos ke Liga Champions.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Tidak ada pertandingan yang dimainkan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari yang disebut Moskow "operasi militer khusus."
Putaran terakhir pertandingan dimainkan Desember sebelum liga memasuki liburan musim dingin selama tiga bulan.
Shakhtar Donetsk saat itu tengah memuncaki klasemen liga dengan 47 poin dari 18 pertandingan, unggul dua poin dari Dynamo Kyiv.
"Klub-klub sepak bola Liga Utama Ukraina mendukung proposal mengakhiri musim 2021/2022 ... karena kompetisi tidak bisa diselesaikan karena perpanjangan status darurat militer di Ukraina," kata UPL.
"Klasemen sampai 24 Februari 2022 akan menjadi klasemen akhir musim 2021/2022, tanpa ada juara. Keputusan terkait sudah diajukan agar disetujui oleh komite eksekutif Asosiasi Sepak Bola Ukraina."
Dua tim teratas berhak lolos ke Liga Champions.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022