Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku enggan menyaksikan Piala Dunia (World Cup) 2022 di Qatar karena tim nasional Indonesia belum berpartisipasi dalam kegiatan besar tersebut.
"Saya pecinta sepak bola, tapi saya tidak mau nonton World Cup. Di TV pun saya enggak mau karena Indonesia tidak bermain," kata Prabowo dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Indonesia semestinya sudah bisa berlaga di Piala Dunia. Pangkalnya, banyak negara yang lebih kecil dapat berpartisipasi, seperti Ghana dan Nigeria.
"Kemarin, Arab Saudi bisa kalahkan Argentina. kapan Indonesia bisa ikut Piala Dunia?" tanya eks Danjen Kopassus ini dalam sambutannya pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11).
Oleh karena itu, Prabowo coba mengambil peran untuk mengangkat derajat timnas Garuda agar bisa berlaga di kancah global.
Dirinya berencana mengajak atlet-atlet muda sepak bola yang berbakat untuk mengikuti akademi terbaik dunia di Qatar.
"Salah satu akademi sepak bola yang terbaik sekarang (ada) di Qatar. Banyak anak-anak dari Eropa sekarang sekolah di sana. Saya sudah minta izin ke pemimpinnya Qatar, 'Indonesia bisa enggak kirim (ke akademi)?' Tapi, tunggu World Cup selesai. Habis World Cup selesai, saya pergi mengantar anak-anak kita," kata Prabowo.