Singkil (ANTARA Aceh) -  Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Provinsi Aceh telah menyiapkan 20 orang pemandu wisata di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, dalam upaya untuk memberikan  kenyaman bagi wisatawan.

Ketua Koordinator Wilayah II DPD HPI Provinsi Aceh, Satiman Berutu di Singkil, Rabu menyatakan, dari 20 orang pemandu wisata, lima diantaranya sudah mengantongi sertifikat kompetensi nasional "tour guide", sementara sepuluh orang memiliki kartu HPI Nasional.

"Ini untuk memberikan kenyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Banyak, karena itu kami merekrut orang yang berkompeten untuk bergabung ke HPI Aceh Singkil, mereka bisa memandu wisatawan yang datang kemari," ujar Satiman.

Apalagi, pada tahun 2016, diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sehingga para wisatawan mancanegara hanya memakai pemandu wisata  (tour guide) yang sudah bersertifikat nasional.

Turis asing dan lokal yang ingin berlibur ke Pulau Banyak, rawa Singkil dan Kota Subulussalam diminta untuk menggunakan jasa pemandu wisata setempat.

"Selama ini,  wisatawan manca negara maupun  tamu lokal yang berkunjung ke Pulau Banyak, rawa Singkil dan wisata religi  di Subulussalam kerap membawa guide illegal dari luar Kabupaten Aceh Singkil. Sekarang tidak bisa lagi," tegas Satiman.

Menurutnya, tindakan tersebut merugikan pemandu wisata lokal dan melanggar guide setempat mengacu ke AD/ART dan kode etik HPI sendiri karena tidak dibenarkan seseorang menjadi guide di luar wilayah tugasnya.          

Hal ini sesuai Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 5 Tahun 2014, disebutkan pemandu wisata mendampingi seorang yang sedang melakukan perjalanan wisata tour harus cakap dan kompeten dalam melayani tamu, baik tamu asing maupun lokal.

"Maka ke depan setiap wisatawan yang ingin ke Pulau Banyak harus menggunakan pemandu wisata lokal, karena HPI Aceh Singkil sudah menyiapkan orang yang kompeten," kata Satiman.

Ia menyatakan, keindahan Pulau Banyak sudah tidak diragukan lagi. Sejumlah wisatawan asing dan lokal dalam beberapa tahun terakhir sering berkunjung ke lokasi tersebut untuk menikmati indahnya panorama pantai.  

"Mereka menyebutkan pulau tersebut bagaikan surga yang tersembunyi (Hidden Paradise)," katanya.

Ia mengatakan Pulau Banyak dikenal dengan sebutan 99 pulau. Namun tidak semua pulau ada penduduknya, hanya sebagian saja yang ditempati warga.

"Ada 99 pulau di sini, ada pulau besar ada yang kecil tapi semuanya sangat indah dan bagus," kata Satiman.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016