Sebagian warga di Desa Keude Dua, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur, merayakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada Selasa (3/5).
Shalat id digelar di Masjid Baitur Rahmi di desa setempat, Selasa, berlangsung pukul 08.00 WIB. Shalat diimami Tgk Bireun dengan khatib Tgk Busra.
Saidul, jamaah usai salat id, mengatakan masyarakat setempat baru merayakan Idul Fitri tidak sama dengan ketetapan pemerintah karena berdasarkan keyakinan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh 3 Mei.
Menurut Saidul, perbedaan perayaan Idul Fitri di kalangan masyarakat adalah hal yang lumrah. Sebab, masing-masing memiliki pegangan dasar yang kuat sesuai berdasarkan Al Quran, hadis serta rujukan para ulama.
Saidul mengatakan pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah setelah masyarakat sepakat lebaran pada 3 Mei 2022 berdasarkan musyawarah dengan ulama setempat.
"Kami mengikuti petunjuk ulama di kampung kami, yang menetapkan 1 Syawal berbeda dengan pemerintah karena hilal awal bulan Syawal juga tidak terlihat kemarin," kata Saidul.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Shalat id digelar di Masjid Baitur Rahmi di desa setempat, Selasa, berlangsung pukul 08.00 WIB. Shalat diimami Tgk Bireun dengan khatib Tgk Busra.
Saidul, jamaah usai salat id, mengatakan masyarakat setempat baru merayakan Idul Fitri tidak sama dengan ketetapan pemerintah karena berdasarkan keyakinan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh 3 Mei.
Menurut Saidul, perbedaan perayaan Idul Fitri di kalangan masyarakat adalah hal yang lumrah. Sebab, masing-masing memiliki pegangan dasar yang kuat sesuai berdasarkan Al Quran, hadis serta rujukan para ulama.
Saidul mengatakan pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah setelah masyarakat sepakat lebaran pada 3 Mei 2022 berdasarkan musyawarah dengan ulama setempat.
"Kami mengikuti petunjuk ulama di kampung kami, yang menetapkan 1 Syawal berbeda dengan pemerintah karena hilal awal bulan Syawal juga tidak terlihat kemarin," kata Saidul.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022