Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Jekki Basri (4,4) bocah asal Kabupaten Aceh Singkil yang menderita tumor ganas menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh pada Kamis sekitar pukul 17.15 WIB.
"Jekki mengalami penyumbatan nafas pada lubang leher sehingga dibawa ke ruang operasi untuk dilakukan persiapan pengecekan karena susah bernapas, namun pada saat tersebut denyut jantungnya terhenti," kata Wadir Pelayanan RSUZA, dr Azharuddin di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan lubang di leher Jekki tersebut dilakukan mengingat Jekki sudah susah bernapas akibat penyakit yang dideritanya tersebut.
"Tumor yang diderita Jekki sudah stadium empat," katanya.
Jekki yang telah dirawat beberapa hari di RSUZA telah mengikuti tiga kali kemoterapi guna penyembuhan tumor yang dideritanya.
"Rencananya Jekki akan menjalani 18 kemoterapi dan jika dilihat hasil selama dirawat sudah mengecil dan kelihatan gigi dan wajah," katanya.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang datang ke RSUZA untuk mengunjungi Jekki mengatakan jenazah bocah tersebut akan dipulangkan dengan menggunakan mobil ambulans melalui darat.
"Kita akan prioritaskan pengobatan kepada masyarakat terutama bagi anak-anak dan layanan diberikan secara cuma-cuma," kata Zaini.
"Jekki mengalami penyumbatan nafas pada lubang leher sehingga dibawa ke ruang operasi untuk dilakukan persiapan pengecekan karena susah bernapas, namun pada saat tersebut denyut jantungnya terhenti," kata Wadir Pelayanan RSUZA, dr Azharuddin di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan lubang di leher Jekki tersebut dilakukan mengingat Jekki sudah susah bernapas akibat penyakit yang dideritanya tersebut.
"Tumor yang diderita Jekki sudah stadium empat," katanya.
Jekki yang telah dirawat beberapa hari di RSUZA telah mengikuti tiga kali kemoterapi guna penyembuhan tumor yang dideritanya.
"Rencananya Jekki akan menjalani 18 kemoterapi dan jika dilihat hasil selama dirawat sudah mengecil dan kelihatan gigi dan wajah," katanya.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang datang ke RSUZA untuk mengunjungi Jekki mengatakan jenazah bocah tersebut akan dipulangkan dengan menggunakan mobil ambulans melalui darat.
"Kita akan prioritaskan pengobatan kepada masyarakat terutama bagi anak-anak dan layanan diberikan secara cuma-cuma," kata Zaini.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016