Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di benua Afrika mencapai angka 11.555.033 hingga 15 Mei 2022, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Afrika (CDC Afrika).
Badan layanan kesehatan khusus di bawah Uni Afrika (AU) itu mengatakan hingga kini total kematian COVID-19 di Afrika mencapai 252.637 dan 10.874.157 pasien telah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Afrika Selatan, Maroko, Tunisia dan Libya termasuk negara yang memiliki kasus tertinggi di benua tersebut, katanya.
Afrika Selatan melaporkan kasus paling banyak di benua tersebut yakni 3.887.449 kasus, disusul Maroko di Afrika utara dengan 1.165.796 kasus hingga Minggu malam, kata CDC Afrika menambahkan.
Dalam hal beban kasus, Afrika selatan menjadi wilayah yang paling terdampak pandemi, diikuti wilayah utara dan timur. Sedangkan Afrika tengah merupakan wilayah yang paling sedikit terdampak pandemi, katanya.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Badan layanan kesehatan khusus di bawah Uni Afrika (AU) itu mengatakan hingga kini total kematian COVID-19 di Afrika mencapai 252.637 dan 10.874.157 pasien telah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Afrika Selatan, Maroko, Tunisia dan Libya termasuk negara yang memiliki kasus tertinggi di benua tersebut, katanya.
Afrika Selatan melaporkan kasus paling banyak di benua tersebut yakni 3.887.449 kasus, disusul Maroko di Afrika utara dengan 1.165.796 kasus hingga Minggu malam, kata CDC Afrika menambahkan.
Dalam hal beban kasus, Afrika selatan menjadi wilayah yang paling terdampak pandemi, diikuti wilayah utara dan timur. Sedangkan Afrika tengah merupakan wilayah yang paling sedikit terdampak pandemi, katanya.
Sumber: Xinhua
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022