Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendorong terciptanya kemitraan global dalam mewujudkan akses sanitasi dan air minum aman yang saat ini baru dapat dijangkau sebagian penduduk dunia.
"Kita harus terus memperkokoh kemitraan global dalam menangani permasalahan multidimensional ini," ujar Wapres saat membuka Forum Sector Ministers Meeting Sanitation and Water For All 2022, di Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan secara global saat ini sekitar 2 miliar manusia tidak mempunyai akses yang baik terhadap air minum yang aman, dan lebih dari 3 miliar orang tidak mempunyai akses terhadap sanitasi yang aman.
Di Indonesia sendiri akses terhadap air minum layak telah menjangkau lebih dari 90 persen penduduk, tetapi capaian akses air minum aman baru sekitar 11 persen.
Sementara untuk akses sanitasi, di Indonesia saat ini sekitar 80 persen penduduk mempunyai akses sanitasi layak sedangkan sanitasi aman baru dinikmati sekitar 7 persen penduduk.
Wapres menyampaikan atas dasar semangat mendorong kemitraan global untuk mewujudkan sanitasi dan air minum aman, maka Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum Tahun 2024.
Melalui Forum Sector Ministers Meeting Sanitation and Water For All 2022, Wapres menyampaikan tiga hal. Pertama, dia mengajak semua pihak meneguhkan komitmen bersama secara global untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dan air minum aman. Menurutnya, komitmen kuat dari para pemimpin negara akan mendorong mobilisasi sumber daya yang diperlukan.
Kedua, Wapres mengajak memanfaatkan forum tersebut sebagai ajang saling belajar dan bertukar informasi tentang praktik terbaik di suatu negara atau wilayah sehingga dapat direplikasi di negara atau wilayah lainnya.
Ketiga, dia mengajak memanfaatkan forum untuk mengembangkan jejaring dan kolaborasi karena keberhasilan pemerintah turut ditentukan keterlibatan dunia usaha, organisasi filantropi, organisasi profesi, akademisi, media, dan lembaga swadaya masyarakat.
"Saya minta agar pertemuan ini memberikan hasil dan kesepakatan yang konkret. Kita ingin maju bersama, pulih bersama, menuju masyarakat dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan," ujar Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kita harus terus memperkokoh kemitraan global dalam menangani permasalahan multidimensional ini," ujar Wapres saat membuka Forum Sector Ministers Meeting Sanitation and Water For All 2022, di Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan secara global saat ini sekitar 2 miliar manusia tidak mempunyai akses yang baik terhadap air minum yang aman, dan lebih dari 3 miliar orang tidak mempunyai akses terhadap sanitasi yang aman.
Di Indonesia sendiri akses terhadap air minum layak telah menjangkau lebih dari 90 persen penduduk, tetapi capaian akses air minum aman baru sekitar 11 persen.
Sementara untuk akses sanitasi, di Indonesia saat ini sekitar 80 persen penduduk mempunyai akses sanitasi layak sedangkan sanitasi aman baru dinikmati sekitar 7 persen penduduk.
Wapres menyampaikan atas dasar semangat mendorong kemitraan global untuk mewujudkan sanitasi dan air minum aman, maka Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum Tahun 2024.
Melalui Forum Sector Ministers Meeting Sanitation and Water For All 2022, Wapres menyampaikan tiga hal. Pertama, dia mengajak semua pihak meneguhkan komitmen bersama secara global untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dan air minum aman. Menurutnya, komitmen kuat dari para pemimpin negara akan mendorong mobilisasi sumber daya yang diperlukan.
Kedua, Wapres mengajak memanfaatkan forum tersebut sebagai ajang saling belajar dan bertukar informasi tentang praktik terbaik di suatu negara atau wilayah sehingga dapat direplikasi di negara atau wilayah lainnya.
Ketiga, dia mengajak memanfaatkan forum untuk mengembangkan jejaring dan kolaborasi karena keberhasilan pemerintah turut ditentukan keterlibatan dunia usaha, organisasi filantropi, organisasi profesi, akademisi, media, dan lembaga swadaya masyarakat.
"Saya minta agar pertemuan ini memberikan hasil dan kesepakatan yang konkret. Kita ingin maju bersama, pulih bersama, menuju masyarakat dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan," ujar Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022