Gampong Reuloh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar telah membangun sebanyak enam rumah untuk warga kurang mampu dalam kurun waktu dua tahun.
"Kita sudah membangun enam rumah dhuafa selama dua tahun, per tahun itu kita bangun tiga unit," kata Keuchik Gampong Reuloh Safwan Juned, di Aceh Besar, Jumat.
Safwan mengatakan, pembangunan rumah dhuafa tersebut bersumber dari dana desa yang dialokasikan setiap tahunnya sebagai upaya membantu warga kurang mampu di daerahnya.
Kata Safwan, pihaknya menargetkan sebanyak 12 rumah akan dibangun dalam jangka waktu empat tahun hingga 2024 mendatang.
"Jadi dalam empat tahun sudah kita dianggarkan, total nantinya 12 unit kita bangun, enam unit sudah diserahterimakan, tiga unit lagi 2023 dan tiga pada 2024," ujarnya.
Safwan menambahkan, masyarakat kurang mampu yang mendapatkan bantuan rumah tersebut benar-benar sudah dipastikan layak menerima berdasarkan hasil survei dari aparatur gampong.
"Mereka mendapatkan rumah setelah dilakukan survei sesama perangkat gampong. Sistem kerjanya tarik nomor, yang mendapatkan nomor satu, maka rumah untuk dia pertama dibangun," demikian Safwan Juned.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kita sudah membangun enam rumah dhuafa selama dua tahun, per tahun itu kita bangun tiga unit," kata Keuchik Gampong Reuloh Safwan Juned, di Aceh Besar, Jumat.
Safwan mengatakan, pembangunan rumah dhuafa tersebut bersumber dari dana desa yang dialokasikan setiap tahunnya sebagai upaya membantu warga kurang mampu di daerahnya.
Kata Safwan, pihaknya menargetkan sebanyak 12 rumah akan dibangun dalam jangka waktu empat tahun hingga 2024 mendatang.
"Jadi dalam empat tahun sudah kita dianggarkan, total nantinya 12 unit kita bangun, enam unit sudah diserahterimakan, tiga unit lagi 2023 dan tiga pada 2024," ujarnya.
Safwan menambahkan, masyarakat kurang mampu yang mendapatkan bantuan rumah tersebut benar-benar sudah dipastikan layak menerima berdasarkan hasil survei dari aparatur gampong.
"Mereka mendapatkan rumah setelah dilakukan survei sesama perangkat gampong. Sistem kerjanya tarik nomor, yang mendapatkan nomor satu, maka rumah untuk dia pertama dibangun," demikian Safwan Juned.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022