Kepolisian RI Resor (Polres) Simeulue, Aceh, memperingati HUT Bhayangkara dengan memanam 1.500 batang mangrove atau bakau guna melestarikan ekosistem di kabupaten kepulauan tersebut.

Penanaman tanaman mangrove tersebut dipusatkan di di Desa Ganting, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Kamis. Penanaman mangrove melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan dan serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simeulue
 
"Penanaman mangrove ini dalam rangka memperingati HUT ke-76 Bhayangkara. Ada 1.500 batang mangrove yang ditanam," kata Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko.

Menurut AKBP Jatmiko, penanaman mangrove tersebut merupakan dukungan kepolisian menjaga lingkungan dan ekosistem pesisir di Kabupaten Simeulue. Penanaman mangrove juga upaya mencegah abrasi pantai.

AKBP Jatmiko juga mengharapkan penanaman mangrove tersebut akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, baik itu di darat maupun lingkungan laut.

Lingkungan dan alam penting dijaga terutama di kawasan pesisir. Selain menjaga ekosistem, penanaman bakau mencegah abrasi serta dapat mengurangi pemanasan global, kata AKBP Jatmiko.

"Tanaman mangrove juga memegang peranan penting dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat menjaga tanaman mangrove yang ditanam tersebut," kata AKBP Jatmiko.

Selain menanam mangrove, jajaran Polres Simeulue, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Lingkungan Hidup, juga melakukan pembersihan pantai Desa Ganting, yang juga destinasi wisata banyak dikunjungi wisatawan.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022