Takengon, Aceh Tengah (ANTARA Aceh) - Wakil Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara mengatakan pihaknya membutuhkan dana Rp80 milIar untuk dapat menjadikan arena pacuan kuda HM Hasan Gayo lebih representatif.
"Arena pacuan kuda yang ada saat INI masih memiliki keterbatasan dan belum sepenuhnya memenuhi standar untuk kebutuhan perlombaan pacuan kuda," katanya di sela-sela penutupan Lomba Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka peringatan HARI uLANG tAHUN KE-439 Kota Takengon di Takengon, Minggu.
Ia menjelaskan anggaran yang dibutuhkan tersebut untuk membangun berbagai sarana dan prasarana yang representatif pada arena tersebut.
"Supaya masyarakat dapat menonton dengan sempurna, masih dibutuhkan lanjutan pembangunan tribun, MCK, Mushala, dan areal parkir kendaraan," katanya.
Ia juga mengatakan dana tersebut juga akan digunakan untuk pembenahan lintasan, kandang kuda, perkantoran dan pelayanan kesehatan.
Pihanya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh karena pada tahun 2014 telah mengalokasikan dana untuk pembenahan lantai bawah tribun utama arena pacuan kuda.
"Pemkab Aceh Tengah berharap Pemerintah Aceh dapat terus membantu pembenahan arena pacuan kuda HM Hasan Gayo untuk lebih baik lagi di masa mendatang," katanya.
Dalam kegiatan penutupan lomba pacuan kuda tradisional Gayo tersebut juga hadir Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dan unsur Forkopimda Aceh Tengah.
Lomba Pacuan kuda tradisional Gayo yang berlangsung 22-28 Februari 2016 di Arena Pacuan Kuda HM Hasan Gayo itu diikuti oleh kuda-kuda terbaik dari tiga kabupaten serumpun yakni Aceh Tengah, Gayo Lues dan Bener Meriah.
"Arena pacuan kuda yang ada saat INI masih memiliki keterbatasan dan belum sepenuhnya memenuhi standar untuk kebutuhan perlombaan pacuan kuda," katanya di sela-sela penutupan Lomba Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka peringatan HARI uLANG tAHUN KE-439 Kota Takengon di Takengon, Minggu.
Ia menjelaskan anggaran yang dibutuhkan tersebut untuk membangun berbagai sarana dan prasarana yang representatif pada arena tersebut.
"Supaya masyarakat dapat menonton dengan sempurna, masih dibutuhkan lanjutan pembangunan tribun, MCK, Mushala, dan areal parkir kendaraan," katanya.
Ia juga mengatakan dana tersebut juga akan digunakan untuk pembenahan lintasan, kandang kuda, perkantoran dan pelayanan kesehatan.
Pihanya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh karena pada tahun 2014 telah mengalokasikan dana untuk pembenahan lantai bawah tribun utama arena pacuan kuda.
"Pemkab Aceh Tengah berharap Pemerintah Aceh dapat terus membantu pembenahan arena pacuan kuda HM Hasan Gayo untuk lebih baik lagi di masa mendatang," katanya.
Dalam kegiatan penutupan lomba pacuan kuda tradisional Gayo tersebut juga hadir Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh dan unsur Forkopimda Aceh Tengah.
Lomba Pacuan kuda tradisional Gayo yang berlangsung 22-28 Februari 2016 di Arena Pacuan Kuda HM Hasan Gayo itu diikuti oleh kuda-kuda terbaik dari tiga kabupaten serumpun yakni Aceh Tengah, Gayo Lues dan Bener Meriah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016