Banda Aceh, 8/1 (Antara) - Para pegawai negeri sipil (PNS) laki-laki dijajaran Pemkab Aceh Tengah diminta untuk membudayakan peci dengan menggunakannya setiap hari kerja sebagai salah satu bentuk dukungan aparat pemerintahan terhadap pelaksanaan Syariat Islam di provinsi ini.
"Saya mengimbau pegawai laki-laki jajaran Pemkab Aceh Tengah agar menggunakan peci setiap hari kerja, sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Syariat Islam di Aceh," kata Wakil Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara di Takengon, Rabu.

Aceh merupakan salah satu provinsi berotonomi khusus danĀ  diberi keistimewaan oleh Pemerintah Pusat untuk melaksanakan undang undang Syariat Islam secara menyeluruh (kaffah).

Khairul menyatakan imbauan menggunakan peci setiap hari kerja bagi pegawai laki-laki juga merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Aceh Tengah dibawah kepemimpinan bupati H Nasaruddin, dengan harapan agar penerapan Syariat Islam menggeliat dan dimulai dari tempat kerja.

"Mulai saat ini, kami mengajak pegawai dilingkungan Sekretaris daerah kabupaten Aceh Tengah agar memakai peci setiap hari,' kata Wabub Khairul Asmara menegaskan.

Aceh Tengah merupakan salah satu daerah penghasil kopi jenis arabika terbesar di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. Aceh Tengah juga disebut sebagai salah satu daerah di dataran tinggi "Tanah Gayo".

Wabub Khairul Asmara juga meminta agar PNS dapat menjadi contoh teladanĀ  bagi masyarakat sehingga pelaksanaan roda pemerintahan bisa lebih berwibawa. PNS juga harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Mari kita wujudkan komitmen bersama untuk memberikan contoh dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan harapan wibawa pemerintah benar-benar tegak dimata rakyat yang dilayani," kata Khairul Asmara menambahkan.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014