Pengusaha muda Rizky Syahputra menyatakan pihaknya akan mengoptimalkan peran Kamar dagang dan industri (Kadin) Aceh dalam menggalang investasi sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi untuk kemajuan provinsi ini di masa mendatang.
"Jika terpilih sebagai ketua Kadin Aceh maka saya akan mengoptimalkan peran Kadin dalam menggalang investasi yang berkolaborasi dengan pengusaha lokal serta bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan dan kemakmuran ekonomi Aceh," katanya di Banda Aceh, Selasa.
Dalam visi dan misinya yang akan disampaikan dalam Musprov Kadin nanti, ia juga menyatakan akan membentuk jaringan serta membangun komunikasi di segenap Kadin Kabupaten/kota untuk menggali potensi lokal demi peningkatan ekonomi daerah ke arah yang lebih baik.
Bersama pemerintah Aceh ikut membentuk landasan pemikiran terbentuknya "Road Map" jangka panjang untuk terciptanya iklim investasi bagi dunia usaha yang mendukung tumbuh kembangnya UMKM dan industri kreatif dalam menghadapi Bonus Demografi.
Selanjutnya, Rizky juga akan mendorong pengusaha daerah dalam menjalin kerja sama dengan komunitas bisnis nasional dan internasional yang relevan dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya Daerah yang ada.
Yang tidak kalah penting, jika ia terpilih untuk memimpin Kadin Aceh adalah mendorong tumbuh kembangnya inovasi dan teknologi pelaku dunia usaha yang berbasis di Daerah dalam menghadapi persaingan Global agar mampu bersaing dan bersanding dengan para pelaku usaha lainnya baik skala Nasional maupun Internasional.
Mendukung Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat dalam kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelaku usaha yang akan melakukan investasi di Aceh, juga menjadi perhatian Rizky jika terpilih.
"Mendorong pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat untuk dapat membuka jalur masuk ke Aceh melalui akses udara dan laut sebagai optimalisasi gerbang masuk ke Aceh," katanya menjelaskan.
Rizky Syahputra merupakan satu dari tiga calon yang dinyatakan layak bersaing di pemilihan Kadin Aceh.
Rizky merupakan pengusaha muda yang selama berkiprah di Aceh dan luar Aceh, dan ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Jika terpilih sebagai ketua Kadin Aceh maka saya akan mengoptimalkan peran Kadin dalam menggalang investasi yang berkolaborasi dengan pengusaha lokal serta bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan dan kemakmuran ekonomi Aceh," katanya di Banda Aceh, Selasa.
Dalam visi dan misinya yang akan disampaikan dalam Musprov Kadin nanti, ia juga menyatakan akan membentuk jaringan serta membangun komunikasi di segenap Kadin Kabupaten/kota untuk menggali potensi lokal demi peningkatan ekonomi daerah ke arah yang lebih baik.
Bersama pemerintah Aceh ikut membentuk landasan pemikiran terbentuknya "Road Map" jangka panjang untuk terciptanya iklim investasi bagi dunia usaha yang mendukung tumbuh kembangnya UMKM dan industri kreatif dalam menghadapi Bonus Demografi.
Selanjutnya, Rizky juga akan mendorong pengusaha daerah dalam menjalin kerja sama dengan komunitas bisnis nasional dan internasional yang relevan dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya Daerah yang ada.
Yang tidak kalah penting, jika ia terpilih untuk memimpin Kadin Aceh adalah mendorong tumbuh kembangnya inovasi dan teknologi pelaku dunia usaha yang berbasis di Daerah dalam menghadapi persaingan Global agar mampu bersaing dan bersanding dengan para pelaku usaha lainnya baik skala Nasional maupun Internasional.
Mendukung Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat dalam kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelaku usaha yang akan melakukan investasi di Aceh, juga menjadi perhatian Rizky jika terpilih.
"Mendorong pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat untuk dapat membuka jalur masuk ke Aceh melalui akses udara dan laut sebagai optimalisasi gerbang masuk ke Aceh," katanya menjelaskan.
Rizky Syahputra merupakan satu dari tiga calon yang dinyatakan layak bersaing di pemilihan Kadin Aceh.
Rizky merupakan pengusaha muda yang selama berkiprah di Aceh dan luar Aceh, dan ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022