Meulaboh (ANTARA) - Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Aceh Barat H Teuku Adian Makmur Rizqullah mengatakan dirinya berkomitmen untuk memfokuskan pemberdayaan pengusaha muda, sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“HIPMI akan menjadi tempat bagi pelaku usaha khususnya pelaku UMKM untuk terus bersama-sama bergerak dalam memberdayakan pengusaha muda di Aceh Barat,” kata Teuku Adian Makmur Rizqullah di Meulaboh, Senin.
Hal ini ia sampaikan seusai dilantik sebagai Ketua BPC HIPMI Kabupaten Aceh Barat periode 2022-2025 dipusatkan di Aula Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.
Baca juga: HIPMI bantu bibit ikan air tawar untuk genjot ekonomi masyarakat di Nagan Raya
Menurut Teuku Adian Makmur, di era digitalisasi saat ini banyak sekali yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha khususnya anak muda, untuk menjadikan era digital sebagai ladang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian.
Sehingga untuk menjadi seorang pengusaha atau pelaku usaha, masyarakat atau seorang pemuda tidak harus dari kalangan menengah ke atas saja, akan tetapi bisa dilakukan oleh siapa saja, katanya.
Ia juga menambahkan, saat ini pemerintah terus menggaungkan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal dan pemanfaatan ekonomi kreatif dalam pemulihan perekonomian di masa pandemi.
Sehingga hal ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan ekonomi kreatif oleh kalangan anak muda untuk terus berwirausaha, katanya mengharapkan.
Sementara itu Ketua BPD HIPMI Provinsi Aceh Ridha Mafdhul dalam sambutannya berharap HIPMI Aceh Barat harus menjadi model pengusaha muda lokal yang mampu berkolaborasi dengan pemangku kebijakan di daerah.
Sehingga nantinya diharapkan mampu membuka jalan investasi baru bagi daerah khususnya di Kabupaten Aceh Barat.
“Potensi anak muda saat ini sangat berpengaruh bagi pemulihan ekonomi di Aceh, maka dari itu mari bersama-sama menata Aceh ke depan sehingga pemuda dapat terus berkontribusi, serta menjadikan HIPMI sebagai tempat mewujudkan gagasan untuk pembangunan di Aceh," imbaunya.