Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno minta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Aceh untuk memberikan pembinaan terhadap pelaku ekonomi kreatif atau UMKM di tanah rencong.
"Kepada Kadin dan Hipmi Aceh berikan pendampingan dan fasilitasi pengembangan UMKM sektor ekonomi kreatif Aceh," kata Sandiaga Uno, di Banda Aceh, Kamis.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat memberikan materi sekaligus membuka kegiatan apresiasi kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Taman Bustanussalatin atau Taman Sari Banda Aceh.
Kepada Kadin dan Hipmi Aceh, Sandi menyampaikan bahwa ada 17 sub sektor ekonomi kreatif dan 99 persen diantaranya adalah UMKM, seperti kuliner, kriya dan fashion, aplikasi, musik dan lain sebagainya.
Karena itu, dua organisasi perkumpulan para pengusaha itu harus mulai menjaring pelaku UMKM, sehingga mereka bisa naik kelas dari usaha kecil ke menengah dan menjadi usaha besar.
"Teman-teman harus bantu pemerintah memberikan pendampingan, karena mereka ujung tombak penciptaan 1,1 lapangan kerja baru 2022, dan 4,4 juta pada 2024 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga menuturkan bahwa event AKI 2022 hadir juga sebagai bentuk pendampingan atau fasilitasi pemerintah terhadap pengembangan UMKM sektor ekonomi kreatif di Aceh.
"AKI ini adalah sarana kita untuk membangkitkan ekonomi. Presiden Joko Widodo sudah delapan tahun membangun Indonesia, dan kita akan lanjutkan dengan kebijakan yang lebih tepat sasaran, manfaat dan tepat waktu," kata Sandiaga.
Dirinya juga berpesan kepada pelaku ekonomi kreatif Aceh jangan pernah takut gagal dalam berusaha. Karena orang sukses selalu melewati periode jatuh dan gagal, dan itu bagian dari kesuksesan.
Sementara itu, Ketua Kadin Aceh M Iqbal menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan amanah Menparekraf untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif di Aceh. Apalagi semua sektor usaha berada di bawah organisasi itu.
"Jadi tugas kami sekarang mendata pelaku UMKM, sehingga kalau ada kesulitan permodalan kemudian pemasaran, dengan jaringan Kadin di Indonesia kita bisa membantu mereka," kata M Iqbal.
Iqbal berjanji akan terus membantu memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan modal dari berbagai perusahaan baik itu milik negara maupun dari pihak swasta.
"Kadin akan di depan untuk membantu pada pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Aceh," demikian M Iqbal.
Kadin dan Hipmi harus bina pelaku ekonomi kreatif di Aceh
Kamis, 4 Agustus 2022 19:06 WIB