Meulaboh (ANTARA Aceh) - PLTU Nagan Raya, Provinsi Aceh,  telah beroperasi secara normal sejak Senin (14/3), sehingga krisis listrik yang mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir dalam beberapa hari belakangan ini bisa teratasi.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Persero Wilayah Aceh Said Mukarram di Banda Aceh, Rabu  mengatakan, hal ini merupakan kerja keras  dan  doa dari pelanggan untuk dapat menyelesaikan kerusakan tersebut.

"Pemadaman beberapa hari ini mayoritas dialami pelanggan kawasan Banda Aceh dan Sigli.

Untuk selanjutnya jika ada pemadaman listrik dan keluhan serta pengaduan pelanggan dapat menghubungi call centre 123," ujar dia.

Selanjutnya, Tim Nasional Penanggulangan Percepeatan Kemiskinan (TNP2K) telah selesai melakukan pendataan untuk rumah tangga miskin yang bertujuan mempercepat pemberian subsidi tepat sasaran bagi konsumen rumah tangga dengan daya 900 VA.

Maka, kata Said, bagi pelanggan yang ingin naik daya menjadi 1300 VA, diberikan pembebasan (gratis) biaya penyambungan.

"Ini hanya berlaku bagi penambahan daya konsumen rumah tangga dari 900 VA menjadi 1300 VA," katanya.

Bagi konsumen pascabayar tetap dikenakan biaya penyesuaian jaminan langganan, sedangkan konsumen prabayar membayar token perdana, tambah dia.  
    
Program naik daya gratis biaya penyambungan ini berlaku mulai tanggal 15 Maret 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.

Selanjutnya, PLN juga memberikan keringanan berupa diskon biaya penyambungan sebesar 20 persen dari tarif yang ditetapkan pemerintah, khusus permintaan sambungan baru dan tambah daya konsumen bisnis dan industri menjadi 100 sampai 200 kVa.

Program diskon biaya penyambungan ini berlaku mulai tanggal 15 Maret 2016, katanya.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016