Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengajak seluruh komponen masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut mendukung Achmad Marzuki menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Aceh.
"Kami mengajak semua elemen dan komponen masyarakat Aceh mendukung Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang baru dilantik Menteri Dalam Negeri," kata Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Tgk H Faisal Ali, tanpa dukungan masyarakat, maka sulit bagi Achmad Marzuki menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya sebagai Penjabat Gubernur Aceh.
"Siapa pun orang yang ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Aceh, dan sepandai apa pun orangnya, kalau tidak ada dukungan masyarakat, tentu sulit menjalankan tugas," kata Tgk H Faisal Ali.
Oleh karena itu, Tgk H Faisal Ali yang akrab disapa Lem Faisal mengajak masyarakat mengakhiri polemik siapa sosok Penjabat Gubernur Aceh sebelumnya berkembang sebelum pelantikan.
"Kalau berpolemik sebelum pelantikan, itu sah-sah saja. Tapi, setelah pelantikan, maka jangan ada lagi polemik. Mari kita dukung dengan sekuat hati agar Aceh menjadi lebih baik lagi," kata Tgk H Faisal Ali.
Kepada Penjabat Gubernur Aceh, Tgk H Faisal Ali meminta agar membangun komunikasi positif dengan seluruh komponen masyarakat Aceh, sehingga terwujud keharmonisan masyarakat dan pemerintah.
"Kami yakin Achmad Marzuki mampu menjalankan amanahnya sebagai Penjabat Gubernur Aceh. Apalagi beliau sudah paham dengan karakter masyarakat Aceh karena pernah bertugas di Aceh," kata Tgk H Faisal Ali.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh untuk mengisi kekosongan kepala pemerintahan menyusul berakhirnya masa tugas Nova Iriansyah.
Pelantikan mantan Panglima Kodam Iskandar Muda itu berlangsung dalam sidang paripurna istimewa DPR Aceh di Banda Aceh, Rabu (6/7). Pelantikan dirangkai dengan prosesi adat Aceh, "peusijuk" atau tepung tawar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kami mengajak semua elemen dan komponen masyarakat Aceh mendukung Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang baru dilantik Menteri Dalam Negeri," kata Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Tgk H Faisal Ali, tanpa dukungan masyarakat, maka sulit bagi Achmad Marzuki menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya sebagai Penjabat Gubernur Aceh.
"Siapa pun orang yang ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Aceh, dan sepandai apa pun orangnya, kalau tidak ada dukungan masyarakat, tentu sulit menjalankan tugas," kata Tgk H Faisal Ali.
Oleh karena itu, Tgk H Faisal Ali yang akrab disapa Lem Faisal mengajak masyarakat mengakhiri polemik siapa sosok Penjabat Gubernur Aceh sebelumnya berkembang sebelum pelantikan.
"Kalau berpolemik sebelum pelantikan, itu sah-sah saja. Tapi, setelah pelantikan, maka jangan ada lagi polemik. Mari kita dukung dengan sekuat hati agar Aceh menjadi lebih baik lagi," kata Tgk H Faisal Ali.
Kepada Penjabat Gubernur Aceh, Tgk H Faisal Ali meminta agar membangun komunikasi positif dengan seluruh komponen masyarakat Aceh, sehingga terwujud keharmonisan masyarakat dan pemerintah.
"Kami yakin Achmad Marzuki mampu menjalankan amanahnya sebagai Penjabat Gubernur Aceh. Apalagi beliau sudah paham dengan karakter masyarakat Aceh karena pernah bertugas di Aceh," kata Tgk H Faisal Ali.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh untuk mengisi kekosongan kepala pemerintahan menyusul berakhirnya masa tugas Nova Iriansyah.
Pelantikan mantan Panglima Kodam Iskandar Muda itu berlangsung dalam sidang paripurna istimewa DPR Aceh di Banda Aceh, Rabu (6/7). Pelantikan dirangkai dengan prosesi adat Aceh, "peusijuk" atau tepung tawar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022