Masjid Agung Idi dipadati jamaah shalat Idul Adha

 

"Pelaksanaan shalat id sangat disesaki karena masjid itu kini menjadi masjid kabupaten, yang dibanggakan masyarakat" kata Reza Sahputra, jamaah shalat id Masjid Agung Darussalihin Idi, Aceh Timur, Minggu.

 

Ia mengaku terharu melihat perkembangan Idi yang kini menjadi ibu kota Pemkab Aceh Timur.

 

"Saya tidak menyangka setelah bertahun-tahun merantau ke Medan, Kota Idi kini berkempang pesat seperti kota besar lain di Indonesia," katanya.

 

Bahkan, kata Reza Sahputra, Masjid Agung Darussalihin Idi memiliki perpaduan arsitektur Turki dan Arab sehingga membuat masjid tersebut terlihat megah. 

 

"Dulu masjid ini kecil dan hanya menjadi masjid kecamatan kini berdiri megah dan besar. Bahkan tak sedikit setelah pelaksanaan salat id, masyarakat berswafoto di halaman masjid tersebut," kata Reza Sahputra.

 

Setelah selesai ibadah salat Idul Adha, masyarakat menziarahi makam keluarganya seperti terlihat di tempat pemakaman umum (TPU) Gampong Aceh, Idi Rayeuk, Gampong Keude, Kecamatan Darul Aman. Begitu juga dengan TPU Gampong Seuneubok Teungoh Idi Cut, Darul Aman.

 

Ziarah tersebut bertujuan untuk melepaskan kerinduan dengan membaca yasinan dengan harapan pahala yang didapatkannya juga diharapkan tercurahkan untuk almarhum yang sudah tiada.