Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Aceh menargetkan pembangunan ruas Jalan Nasional lintas Barat Aceh di depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya tuntas pada Oktober 2022.
“Jika tidak tidak ada kendala, ruas jalan yang di bangun Pemerintah Pusat ini tuntas di Oktober,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN wilayah Nagan Raya, Dediansyah, Senin.
Ia menjelaskan, pembangunan ruas jalan sepanjang satu kilometer tersebut sepenuhnya didanai oleh pemerintah, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Tahun 2022.
Menurutnya, pembangunan jalan tersebut memakan waktu yang lama karena konstruksi teknisnya terdapat beberapa tahapan pembangunan, seperti pengerukan, pembangunan pengecoran jalan, hingga pengaspalan.
Ia mengakui, akibat proyek pembangunan tersebut telah menyebabkan ketidaknyaman bagi masyarakat pengguna jalan yang melintasi wilayah pantai barat selatan Aceh, karena harus melintasi lokasi proyek dengan kondisi ruas jalan berlumpur saat hujan dan berdebu saat terik panas matahari.
Pihaknya terus berupaya menuntaskan pembangunan ruas jalan tersebut, sehingga aktivitas perekonomian masyarakat di Nagan Raya termasuk wilayah pantai barat selatan Aceh semakin maksimal.
“Memang kontrak pekerjaannya selesai di Desember 2022, tapi kita upayakan selesai pada Oktober mendatang, agar aktivitas ekonomi masyarakat segera maksimal,” kata Dediansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Jika tidak tidak ada kendala, ruas jalan yang di bangun Pemerintah Pusat ini tuntas di Oktober,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN wilayah Nagan Raya, Dediansyah, Senin.
Ia menjelaskan, pembangunan ruas jalan sepanjang satu kilometer tersebut sepenuhnya didanai oleh pemerintah, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Tahun 2022.
Menurutnya, pembangunan jalan tersebut memakan waktu yang lama karena konstruksi teknisnya terdapat beberapa tahapan pembangunan, seperti pengerukan, pembangunan pengecoran jalan, hingga pengaspalan.
Ia mengakui, akibat proyek pembangunan tersebut telah menyebabkan ketidaknyaman bagi masyarakat pengguna jalan yang melintasi wilayah pantai barat selatan Aceh, karena harus melintasi lokasi proyek dengan kondisi ruas jalan berlumpur saat hujan dan berdebu saat terik panas matahari.
Pihaknya terus berupaya menuntaskan pembangunan ruas jalan tersebut, sehingga aktivitas perekonomian masyarakat di Nagan Raya termasuk wilayah pantai barat selatan Aceh semakin maksimal.
“Memang kontrak pekerjaannya selesai di Desember 2022, tapi kita upayakan selesai pada Oktober mendatang, agar aktivitas ekonomi masyarakat segera maksimal,” kata Dediansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022