Satuan Lalu lintas Polres Aceh Jaya mencatat angka kecelakaan sepanjang enam bulan terakhir atau pada semester satu (Januari hingga Juni 2022) yakni mencapai 52 kasus tergabung.
Kapolres Aceh Jaya AKBP. Yudi Wiyono melalui Kasat Lantas Polres Aceh Jaya Ipda. M Arie Saputra, Selasa, menyampaikan angka kecelakaan pada awal tahun januari hingga juni memang meningkat terutama pada saat hari-hari besar yaitu lebaran maupun tahun baru, baik kecelakaan ganda maupun tunggal.
"Yang banyak itu dibulan Januari ada 11 kasus kecelakaan sementara pada bulan Mei ada 13 kasus kecelakaan, sementara yang meninggal dunia ada 4 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 70 orang ," Kata Kasat Lantas Polres Aceh Jaya.
Ia juga menambahkan kalau dari data pihaknya yang paling banyak adalah laka tunggal sementara kasus kecelakaan karena hewan ternak mulai menurun.
"Laka lantas akibat hewan ternak memang kita menurun untuk semester 1 ini, hanya ada dua kasus, namun yang banyak tabrak tiang listrik capai empat kasus," Katanya.
Ipda. M.Arie menambahkan jika upaya saat ini yang telah dilakukan kalau terus melakukan himbauan kepada masyarakat dengan memasang spanduk ataupun baliho di tempat-tempat rawan kecelakaan.
"Kita juga sudah melakukan sosialisasi ke Desa-desa menghimbau sebagai Gampong tertib lalu lintas dan juga melakukan razia rutin agar masyarakat patuh dalam berlalu lintas dengan melengkapi surat-surat kendaraan," Katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kapolres Aceh Jaya AKBP. Yudi Wiyono melalui Kasat Lantas Polres Aceh Jaya Ipda. M Arie Saputra, Selasa, menyampaikan angka kecelakaan pada awal tahun januari hingga juni memang meningkat terutama pada saat hari-hari besar yaitu lebaran maupun tahun baru, baik kecelakaan ganda maupun tunggal.
"Yang banyak itu dibulan Januari ada 11 kasus kecelakaan sementara pada bulan Mei ada 13 kasus kecelakaan, sementara yang meninggal dunia ada 4 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 70 orang ," Kata Kasat Lantas Polres Aceh Jaya.
Ia juga menambahkan kalau dari data pihaknya yang paling banyak adalah laka tunggal sementara kasus kecelakaan karena hewan ternak mulai menurun.
"Laka lantas akibat hewan ternak memang kita menurun untuk semester 1 ini, hanya ada dua kasus, namun yang banyak tabrak tiang listrik capai empat kasus," Katanya.
Ipda. M.Arie menambahkan jika upaya saat ini yang telah dilakukan kalau terus melakukan himbauan kepada masyarakat dengan memasang spanduk ataupun baliho di tempat-tempat rawan kecelakaan.
"Kita juga sudah melakukan sosialisasi ke Desa-desa menghimbau sebagai Gampong tertib lalu lintas dan juga melakukan razia rutin agar masyarakat patuh dalam berlalu lintas dengan melengkapi surat-surat kendaraan," Katanya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022