Sebanyak 121 warga Banda Aceh yang atap rumahnya rusak diterjang angin kencang pada (29/5) menerima bantuan material dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq di Banda Aceh, Senin mengatakan material bantuan BPBA untuk warga terdampak bencana angin kencang tersebut berjumlah 1.751 lembar seng dan 358 kotak paku seng.
Bantuan material tersebut diserahkan Pj Wali Kota Banda Aceh di gudang logistik BPBD kepada para keuchik/kepala desa yang mewakili warganya yang terdampak bencana pada Mei lalu.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bakri juga menyatakan bahwa eksekutif dan legislatif akan selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk membantu warga kota yang tertimpa musibah khususnya.
Ia juga mengajak kepada semua pihak di Banda Aceh untuk ikut menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan.
"Saya juga berpesan kepada BPBD selaku leading sector, agar semakin sigap, baik dalam persiapan, antisipasi, maupun penanggulangan bencana sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari sebuah bencana. Kita berdoa mudah-mudahan bencana seperti ini tidak terjadi lagi ke depan," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh, Rizal Abdillah, mengatakan apabila warga kota yang terdampak bencana angin kencang sudah memperbaiki rumahnya, biayanya akan diganti.
“Bagi yang sudah memperbaiki rumahnya, akan kita gantikan materialnya dengan bukti faktur pembelian barang dari warga,” kata Rizal.
Penyaluran bantuan di Gudang Logistik Kebencanaan BPBD Banda Aceh turut dihadiri Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda, Sekdako Amiruddin, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra ,Bachtiar, beserta para camat dan keuchik terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq di Banda Aceh, Senin mengatakan material bantuan BPBA untuk warga terdampak bencana angin kencang tersebut berjumlah 1.751 lembar seng dan 358 kotak paku seng.
Bantuan material tersebut diserahkan Pj Wali Kota Banda Aceh di gudang logistik BPBD kepada para keuchik/kepala desa yang mewakili warganya yang terdampak bencana pada Mei lalu.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bakri juga menyatakan bahwa eksekutif dan legislatif akan selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk membantu warga kota yang tertimpa musibah khususnya.
Ia juga mengajak kepada semua pihak di Banda Aceh untuk ikut menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan.
"Saya juga berpesan kepada BPBD selaku leading sector, agar semakin sigap, baik dalam persiapan, antisipasi, maupun penanggulangan bencana sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari sebuah bencana. Kita berdoa mudah-mudahan bencana seperti ini tidak terjadi lagi ke depan," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh, Rizal Abdillah, mengatakan apabila warga kota yang terdampak bencana angin kencang sudah memperbaiki rumahnya, biayanya akan diganti.
“Bagi yang sudah memperbaiki rumahnya, akan kita gantikan materialnya dengan bukti faktur pembelian barang dari warga,” kata Rizal.
Penyaluran bantuan di Gudang Logistik Kebencanaan BPBD Banda Aceh turut dihadiri Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda, Sekdako Amiruddin, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra ,Bachtiar, beserta para camat dan keuchik terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022