Seorang haji asal Aceh Tenggara, Rismawati Saudan Abdullah (51) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Senin.

"Ibu Rismawati Saudan, jamaah dari Aceh Tenggara meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB tadi di RSUDZA," kata Koordinator Humas dan Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Tajri di Banda Aceh.

Rismawati tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua. Setelah tiba dari Arab Saudi di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada Rabu (27/7) lalu, jamaah ini langsung dirujuk ke RSUDZA untuk perawatan lanjutan karena hipertensi dan diabetes melitus.

Baca juga: Alhamdulillah, 22 jamaah haji Abdya tiiba di kampung halaman

Saat ini, kata Tajri, jenazah sudah selesai dilakukan pemulasaran, dan akan dipulangkan ke Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara untuk pemakaman.

Dengan begitu, lanjut Tajri, saat ini sudah lima jamaah Aceh yang meninggal dunia pada musim haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

"Empat orang meninggal dunia di Arab Saudi, sementara satu orang meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit di Banda Aceh," katanya.

Sebelumnya,Muslim bin Abdul Wahab Salam (51), jamaah kloter satu asal Pidie Jaya meninggal dunia di dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pada (15/6) lalu.

Baca juga: Pemko sambut jamaah haji Sabang dengan peusijuk

"Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD)," katanya.

Kemudian Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55) juga dari kloter satu asal Pidie Jaya yang meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekkah (10/7) lalu karena gagal ginjal akut atau Acute acute kidney injury.

Selanjutnya Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64), jamaah kloter lima asal Aceh Barat juga meninggal dunia di Mekkah pada (16/7) karena Acute Ischaemic heart disease atau penyakit jantung iskemik akut.

Baca juga: Jamaah kloter dua tiba di Aceh, langsung dites swab antigen

Sedangkan Intan Sani binti Abdullah (61), yang juga jamaah kloter lima asal Aceh Barat Daya, meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mekkah pada (20/7) karena geriatric syndrome (sindrom geriatri) dan congestive heart failure atau gagal jantung.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022