Meulaboh (ANTARA Aceh) - Puluhan pedagang ikan basah di pasar bina usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh keluar dari lokasi karena tempat baru ditempati sepi pembeli.

Iwan, salah seorang pedagang ditemui di lokasi pasar, Senin, mengatakan sekitar dua bulan terakhir para pedagang ikan tetap bertahan dalam lokasi pasar, namun karena sudah terjepit para pedagang akhirnya keluar berjualan di kaki lima.

"Siapa juga mau tahan rugi terus, selama pemerintah tidak serius dengan apa kebijakannya, kami tetap berjualan di luar sini. Dulu janjinya semua pedagang direlokasi, tapi masih ada juga yang di luar, ya kita keluar juga," katanya.

Pada Februari 2016, seluruh pedagang ikan dan pedagang sayur berada diluar arena pasar digusur oleh tim gabungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, kemudian seluruh pedagang direlokasi ke dalam lokasi pasar baru dibangun.

Tidak sedikit di antara para pedagang belum mendapatkan lapak penjualan setelah digusur dari luar, kemudian para pedagang kembali berjualan di sepanjang jalan pasar karena kebijakan daerah tidak dilakukan merata.

Sebelum itu juga para pedagang di lokasi komplek pasar bina usaha yang merupakan pasar tradisional tidak seluruhnya mendapatkan lapak penjualan karena terbatasnya pembangunan, sehingga sebagian masih bertaburan setelah digusur.

"Saya memilih berjualan ikan dengan becak motor daripada berjualan dalam pasar sudah sepi pembeli. Sebelumnya saya berjualan di lokasi TPI di sana juga sudah sepi pembeli belakangan ini," sebut Imran Yani pedagang lainnya.

Imran menjelaskan, beberapa rekannya yang lainpun sudah ikut memilih profesi demikian, tetap sebagai penjual ikan basah tapi sudah dalam bentuk jemput bola, berkeliling sampai ke kabupaten tetangga.

Pada apabila dikaji secara ekonomis, berjualan di lokasi pasar lebih menguntungkan ketimbang membawa ikan dengan becak motor yang membutuhkan biaya kos transportasi.

"Biasanya ikan dari Meulaboh ke Kabupaten Nagan Raya, kami mencari tempat-tempat ada hari pasar seperti Kecamatan Darul Makmur. Kadang juga sampai ke Blang Pidie (Abdya)," katanya menambahkan.

Meskipun ada kondisi tidak normal dialami oleh para pedagang dan pengusaha perikanan akan tetapi belum berdampak terhadap gejolak kenaikan maupun penurunan harga jual ikan di pasar, sebab pasokan dari nelayan setempat tetap normal, walaupun permintaan sedikit lesu.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016